RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang mulai menunjukkan hasil nyata berkat pemanfaatan anggaran sebesar Rp120 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2024.
“Alhamdulillah, pembangunan sudah mulai dapat dirasakan. Meskipun masih ada beberapa titik yang perlu diperbaiki,” kata Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, saat meninjau pelaksanaan penataan dan perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang, Senin (2/9).
Dedy menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Inspeksi Kalimalang sepenuhnya bersumber dari APBD murni 2024. “Tidak ada penambahan anggaran untuk APBD Perubahan. Namun, proses pengerjaan masih berlangsung. Kami berharap pelaksanaan dapat cepat terealisasi agar langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Proyek Jalan Inspeksi Kalimalang Terhambat, Lima Bidang Lahan Belum Dibebaskan
Sementara, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan panjang Jalan Inspeksi Kalimalang dari batas Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang mencapai 28 km. Untuk memenuhi kebutuhan, pihaknya masih perlu menambah beberapa hal.
“Kami rencanakan untuk memulai dengan pengecoran, baru kemudian dilapisi dengan pengaspalan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan jalan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan,” jelasnya.
Selain pembangunan dan perbaikan jalan, pihaknya juga melakukan perbaikan saluran air di sisi Kalimalang. Saluran air dari Jalan Inspeksi Kalimalang tidak diperbolehkan dialirkan ke Kalimalang.
“Kami juga membangun drainase di sisi Kalimalang, mengingat air Kalimalang merupakan air baku untuk pengelolaan air bersih. Kami membangun sekitar 3 km panjangnya pada tahap awal,” tambahnya.
BACA JUGA: Malang Nian Proyek Kalimalang
Sementara itu, terkait taman median, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nurchaidir, mengatakan pihaknya melanjutkan pembangunan taman median sepanjang 2,9 km dengan total anggaran sebesar Rp1,9 miliar.
“Kami tahun ini melanjutkan pembangunan taman median dan melakukan penyiraman lebih intensif mengingat musim kemarau. Penghijauan harus tetap terjaga selama kemarau ini,” ujarnya.
“Dengan anggaran Rp1,9 miliar, kami melanjutkan pembangunan dari Flyover Jababeka hingga Flyover Tegal Gede,” pungkasnya. (and)