Berita Bekasi Nomor Satu

Korban Hipnotis di Pebayuran Kehilangan Motor, HP, dan Uang

DETIK-DETIK HIPNOTIS: Rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan dua terduga pelaku hipnotis melancarkan aksinya di beranda rumah Arta di Desa Karangreja Kecamatan Pebayuran, Minggu (1/9). ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Media sosial dihebohkan dengan rekaman kamera pengawas yang menunjukkan detik-detik dua anak di bawah umur dihipnotis di Jalan Raya Desa Sukalaksana Kampung Bakung Poncol RT 007 RW 004 Desa Karangreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Minggu (1/9) malam.

Dalam rekaman tersebut, terlihat dua pelaku orang dewasa mengenakan jaket biru dongker dan topi kuning, sedangkan pelaku lainnya menggunakan helm berjaket hitam.

Dua korban yang mengendarai sepeda motor matic jenis Honda PCX merah dipepet oleh pelaku dan kemudian dibawa ke depan rumah warga untuk duduk dan berbincang.

Tak lama setelah itu, kedua pelaku dan korban meninggalkan lokasi. Salah satu pelaku mengendarai sepeda motor sendiri, sedangkan yang lainnya dibonceng bertiga menggunakan sepeda motor milik korban.

BACA JUGA: Polsek Cikarang Utara Bekuk Dua Polisi Gadungan Kasus Curas

Pemilik rumah, Arta, mengatakan kejadian hipnotis tersebut terjadi sekitar pukul 19.13 WIB di beranda rumahnya, yang dilengkapi dengan bangku dan meja.

Ia tidak menyangka bahwa kejadian tersebut akan terjadi di rumahnya. Arta mengetahui kejadian tersebut dari tetangganya yang melaporkan adanya dua remaja kebingungan di sekitar rumahnya.

“Tetangga saya ketuk pintu dan bulang ada korban hipnotis. Langsung saya cek CCTV pas saya lihat ternyata orang yang saya tegur dan dua anak yang tadi di depan rumah saya,” kata Arta yang akrab dipanggil Doris, Senin (2/9).

Arta mengungkapkan bahwa keempat orang tak dikenal itu adalah yang pertama kali datang ke rumahnya. Dalam waktu kurang dari tiga menit, kedua pelaku hipnotis berhasil mengelabui dua remaja tersebut.

“Awalnya saya gak tau kalau itu pelaku hipnotis. Waktu keluar rumah saya juga sempat tanya ada apa ini rame-rame, terus salahsatu pelaku jawab gak ada apa-apa pak, cuma numpang ngobrol aja,” tambahnya.

Terpisah, Kapolsek Pebayuran, AKP Hotma Sitompul, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, dua korban di bawah umur, OM (15) dan MDI (16) dari Kampung Kobak Rante Desa Sukalaksana Kecamatan Pebayuran, telah melaporkan kejadian ini ke polisi dengan didampingi orangtua mereka.
Pihaknya telah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan para saksi dan melakukan penyelidikan.

“Korban berjumlah dua orang, kerugian satu unit sepeda motor PCX, dua telepon genggam, dan uang sebesar Rp2 juta,” ungkap Hotma.

Ia menghimbau kepada para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Situasi jalan yang ramai dan padat kendaraan menjadi salah satu celah bagi aksi kriminalitas.

“Jangan langsung percaya kepada seseorang yang baru dikenal ketika diminta menyerahkan barang berharga,” tandasnya. (ris)