RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perolehan suara anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX dalam Pileg 2024 bakal menjadi pertimbangan bagi pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, arena tarung tujuh anggota DPRD Provinsi yang baru dilantik ini hanya mencakup Kabupaten Bekasi. Peran mereka dinilai bakal memudahkan paslon untuk meraup suara.
“Ya, anggota DPRD Provinsi ini menjadi salah satu penentu kemenangan di Pilkada,” ujar Pengamat Politik Bekasi, Roy Kamarulloh, kepada Radar Bekasi, Selasa (3/5).
Diketahui, tujuh anggota DPRD Provinsi yang terpilih adalah Cucu Sugiarti (PKS) dengan 81.090 suara, BN Holik Qodratulloh (Gerindra) dengan 71.145 suara, Irfan Haeroni (Gerindra) dengan 50.371 suara, Christian Novalia (PDIP) dengan 57.264 suara, Siti Qomariyah (NasDem) dengan 54.091 suara, Muhamad Rochadi (PKB) dengan 40.604 suara, dan Akhmad Marjuki (Golkar) dengan 73.397 suara.
Roy menambahkan bahwa BN Holik yang maju di Pilkada diprediksi akan lebih mudah mempertahankan suara hasil Pileg dan perolehan suaranya. Hal ini tergantung pada upaya BN Holik untuk meyakinkan konstituen.
“Itu tergantung bagaimana Anggota DPRD Provinsi meyakinkan konstituennya pada saat Pileg, untuk tetap jalan bersama di Pilkada. Karena walau bagaimana dia akan sami’na wa atho’na terhadap keputusan partai. Di kala itu sudah menjadi keputusan partai, maka partai akan mengevaluasi sejauh mana anggota fraksi itu melakukan kerja-kerja politik untuk partai,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk Pilkada 2024.
Seluruh kekuatan relawan dari Pileg akan digerakkan kembali untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh partainya, Dani Ramdan – Romli HM.
“Saya sudah punya strategi-strategi, terutama tim relawan sebanyak 2.080 orang yang akan langsung diaktifkan. Saya juga telah membuat aplikasi Pilkada. Jadi, jika orang lain masih merencanakan, kami sudah siap,” ucap anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Adi sapaan akrabnya, akan duet mengarungi pertarungan bersama Akhmad Marjuki, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar.
“Pasti saya akan komunikasi intens untuk bagaimana caranya memenangkan calon atau kandidat kita di Pilkada, yaitu Pak Dani Ramdan dan Haji Romli,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Haeroni, menegaskan akan bertarung habis-habisan untuk memenangkan pasangan yang direkomendasikan Gerindra, BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid.
“Pasti saya akan dukung rekomendasi pasangan yang keluar dari Gerindra, BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid. Itu wajib menang,” ungkapnya.
Politisi ikonik milik Partai Nasional Demokrat (NasDem), Siti Qomariyah, menginstruksikan seluruh relawannya untuk satu arah dalam upaya memenangkan calon bupati dan wakil bupati, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024.
Perempuan yang akrab disapa Siqom ini akan fatsun kepada pimpinan untuk memenangkan pasangan calon BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid.”Saya sebagai kader, sebagai petugas partai. Ya harus ikut aturan partai, kita harus kompak, satu arah, satu tujuan. Saya akan bekerja semaksimal mungkin,” tuturnya. (pra)
RALAT
Redaksi meralat penulisan pada paragrap sembilan karena ada kesalahan. Sebelumnya tertulis anggota DPRD Kabupaten Bekasi, diperbaiki menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Mohon maaf atas kesalahan ini.