Berita Bekasi Nomor Satu

Jadi Sasaran Kampanye Hitam, Dani Ramdan Fokus Tonjolkan Keunggulan  

DIKAWAL EMAK-EMAK: Calon Bupati Bekasi, Dani Ramdan, ketika menyalami emak-emak yang ikut mengawal pendaftaran bersama pasangannya Romli HM ke KPU Kabupaten Bekasi, Kamis (29/8). ARIESANT/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Calon Bupati Bekasi, Dani Ramdan, diduga menjadi sasaran kampanye black campaign atau kampanye hitam yang dilakukan oleh sejumlah oknummenjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Hal itu terlihat dari sejumlah video yang tersebar berisi cuplikan video pencopotan baliho yang memuat foto Dani Ramdan, baik sebagai Pj Bupati maupun Calon Bupati Bekasi. Pencopotan dilakukan secara brutal dengan kata-kata kasar.

“Kami tidak membalas keburukan dengan keburukan. Jadi kami akan menonjolkan saja kebaikan yang kami punyai, keunggulan, kelebihan, yang kami punyai, dan tidak akan pernah mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki pasangan lain,” ucap Dani menanggapi video tersebut, Minggu (8/9).

Dani percaya bahwa dengan menonjolkan sisi positif dan kebaikan, masyarakat akan lebih yakin dalam pemilihan tanpa perlu mengekspos kekurangan pihak lain. Menurutnya, semua manusia memiliki sisi positif maupun negatif.

BACA JUGA: Akhmad Marjuki: Dani Ramdan Maju Pilkada sebagai Kader Golkar  

“Kalau keburukan semua juga punya, manusia pasti ada sisi positif dan negatif, ada kekurangan, ada kelebihan. Kita fokus ke kelebihan masing-masing saja,” kata Dani, usai menggelar pertemuan relawan dan partai koalisi di Aula Hotel Le Premier Kota Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Menjelang masa kampanye yang singkat, Dani akan berdiskusi tentang strategi yang perlu dilakukan dalam 16 hari ke depan. Akan ada pertemuan khusus dan workshop untuk membagi peran serta mengatur strategi agar kampanye menjadi lebih efektif dalam mengangkat suara pasangan Dani-Romli.

“Kami selalu siap, apapun metode kampanye yang diatur oleh KPU, kami akan ikuti sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Dani menekankan bahwa target kemenangan Dani-Romli bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk masa depan Kabupaten Bekasi.

“Kita sepakat, ini bukan untuk kemenangan Dani-Romli, tapi yang kita perjuangkan baik partai maupun relawan adalah nasib kita sendiri, nasib masa depan anak-anak kita, nasib keluarga kita yang harus hidup lebih baik di lima tahun kedepan ini,” ungkapnya. (pra)