Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Perusahaan Farmasi Asing Kantongi Sertifikat CPOB untuk Fasilitas Pengembangan Sel Punca di Bekasi  

Seremoni pembukaan PT Daewoong Biologics Indonesia PT Daewoong Biologics Indonesia di kawasan Industri Jababeka Kabupaten Bekasi, Kamis (12/9). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI    

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Daewoong Biologics Indonesia resmi mengantongi sertifikat Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Penyerahan sertifikat CPOB untuk fasilitas pengembangan punca ini dilakukan bersamaan dengan seremoni pembukaan  PT Daewoong Biologics Indonesia di kawasan Industri Jababeka Kabupaten Bekasi, Kamis (12/9).

Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Kepala BPOM RI, Tarun Ikrar, kepada Chief Executive Officer (CEO) Daewoong Pharmaceutical, Park Seong Soo.

Taruna menyebutkan ada empat perusahaan yang memiliki sertifikat CPOB di Indonesia. Namun, PT Daewoong Biologics Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan asing yang mendapatkan sertifikat untuk fasilitas produksi sel punca.

“Resminya fasilitas produksi sel punca ke-4 di Indonesia ini merupakan momentum capaian Daewoong Biologics Indonesia sebagai industri farmasi terkemuka dalam pengembangan dan pemenuhan kebutuhan advanced therapy medicinal products (ATMPs) di Indonesia,” jelas Taruna.

BACA JUGA: Dokter Spesialis Anak di Eka Hospital Bekasi Edukasi Orangtua Tentang Pencegahan Diare Rotavirus

Pemberian Sertifikat CPOB, kata Ikrar, merupakan langkah signifikan dalam perjalanan Daewoong Biologics Indonesia untuk mengembangkan fasilitas pengembangan sel punca.

Sertifikat ini mendukung inovasi dan teknologi tinggi yang dihadirkan untuk menyediakan alternatif terapi yang menjanjikan di masa depan.

Ikrar menambahkan pendampingan yang diberikan BPOM kepada Daewoong Biologics Indonesia adalah bagian dari komitmen BPOM dalam mendukung pengembangan fasilitas pengolahan sel punca di Indonesia. Sejak 2021, BPOM aktif mendampingi Daewoong Biologics Indonesia untuk memenuhi standar CPOB yang berlaku.

“BPOM akan benar-benar memastikan pemenuhan regulasi dan standar pada setiap tahapnya guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan masyarakat,” jelas Ikrar.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Daewoong Pharmaceutical, Park Seong Soo, menegaskan Daewoong berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Dengan sertifikasi good manufacturing practices (GMP) ini, Daewoong telah mengambil langkah pertama dengan bekerja sama dalam proyek penelitian dan pengembangan berskala besar bersama industri farmasi dan biofarmasi Indonesia,” ujarnya.  (rez)