Berita Bekasi Nomor Satu

‘Liarnya’ Tamiya Street Mini 4WD

SERU: Anggota komunitas Street mini 4 WD mencoba mengendalikan Tamiya miliknya untuk menjadi yang tercepat dalam sebuah lomba.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bagi generasi milenial, Tamiya, tak sekadar nostalgia. Kecintaan terhadap mainan mobil rakitan mini 4WD ini juga tak hanya sebatas hobi. Di Kota Bekasi, Tamiya saling beradu kecepatan langsung di aspal jalanan.

Street Mini 4WD merupakan permainan Tamiya tanpa memakai sarana jalur lintasan. Dengan demikian, kemudi Tamiya langsung dikendalikan si pemiliknya dengan menggunakan stick guide atau tongkat pengendali. Mirip dengan jenis balapan yang tersaji pada film animasi lawas, “Dash! Yonkuro”.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Tak Peduli Meski Atlet BMX Berprestasi

Sekretaris Komunitas Playon Street Mini 4 WD Bekasi Khikmattullah, mengatakan lahirnya permainan Street Mini 4WD tidak lepas dari pengaruh “Dash! Yonkuro”. Animasi yang muncul pada tahun 90-an itu memang sangat digandrungi bocah dan remaja kala itu.

Komunitas Playon Street Mini 4 WD Bekasi saat berfoto bersama.

“Jadi mungkin di awal tahun 90-an di TVRI ada film Yonkuro, waktu itu umur saya ya kira-kira 10 tahun, lihat film itu. Nah, film itu tuh menginspirasi teman-teman yang sekarang udah pada gede-gede. Sebagian bahkan sudah jadi bapak-bapak, ” ucap Khikmattullah sembari terkekeh kepada Radar Bekasi, Selasa (17/9).

Saat ini, kata dia, aktivitas Street Mini 4WD kerap dikompetisikan. Bahkan keberadaannya telah diakui sebagai salah satu olahraga rekreasi masyarakat.

“Kita berbeda dengan yang di lintasan. Kalau yang di lintasan atau track ada di bawah IMI, sedangkan kita ada di bawah naungan KORMI,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan Masih Rendah

Ia mengungkapkan, untuk di Kota Bekasi street mini 4 WD belum terlalu familiar dikenal sebagian orang.

Sejak berdiri di Oktober 2021 lalu, komunitas Street mini 4 WD di Bekasi baru memiliki sekitar 15 anggota aktif.

“Sekarang kita sedang berusaha lah ya, untuk memasyarakatkan olahraga ini. Karena sebetulnya, yang main itu rata-rata yang sudah punya anak. Sebenarnya pengen lebih mengajak ke generasi yang baru, yang ke anak-anaknya,” ungkap dia.

Khittmatullah mengatakan di setiap akhir pekan anggota Bekasi Street Runners menggelar kegiatan rutin.

BACA JUGA: Komunitas Bekasi Beatbox Raih Torehan Mentereng

Seperti latihan adu ketangkasan membawa mobil Tamiya masing-masing melewati lintasan dan halang rintang dengan tongkat yang mirip dengan stik hoki.

“Biasanya kita kumpul di CFD setiap akhir pekan, kadang di Rooftop parkiran GOR,” ucap dia.

Ia berharap, komunitas Street 4 WD di Kota Bekasi lebih akrab kepada anak anak milenial sekarang dan ini bisa menjadi bagian ekstrakurikuler di sekolah.

“Inginnya permainan ini bisa turun ke generasi-generasi berikutnya. Karena di daerah lain ada yang namanya goes to school, itu mau jadi ekstrakurikuler. Kalau nanti di Bekasi suatu saat bisa jadi ekstrakurikuler ya alhamdulillah,” jelasnya. (rez)