RADARBEKASI.ID,BEKASI-Beragamnya pilihan merek dengan berbagai kandungan pada produk perawatan kulit atau skincare untuk wajah, terkadang membuat banyak orang ingin mencobanya satu per satu, dengan pemikiran mungkin akan cocok dalam mengatasi permasalahan kulit seperti komedo, beruntusan, hingga jerawat.
Namun, untuk sebagian orang, produk dengan kandungan atau bahkan merek tertentu dapat memicu reaksi yang tak diharapkan. Alih-alih kulit wajah mulus dan bersih, justru berakhir dengan iritasi, yang akhirnya membuat mereka mencoba mencari tahu pertolongan pertama dalam mengatasi masalah tersebut.
Reaksi negatif dari penggunaan produk skincare bisa saja terjadi mengingat kulit wajah cenderung lebih sensitif apabila dibandingkan dengan kulit lainnya di anggota tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan berhati-hati dalam memilih produk yang cocok dan aman. Mengutip dari WebMD, ada dua jenis reaksi pada kulit terkait penggunaan produk skincare, yaitu:
BACA JUGA:Wajah Glowing Alami, Coba Maskeran Dengan 6 Bahan Ini
- Dermatitis kontak iritan
Reaksi jenis ini terjadi akibat penggunaan produk perawatan kulit yang menyebabkan kerusakan pada area di mana produk dioleskan, sehingga menimbulkan rasa seperti terbakar, perih, gatal, atau kemerahan. Bukan hanya itu, pada kasus tertentu dermatitis kontak iritan akibat penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dapat menyebabkan kulit wajah melepuh yang di dalamnya berisi cairan.
2. Dermatitis kontak alergi
Pada dermatitis kontak alergi, reaksi negatifnya bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Adapun yang paling sering, yakni wajah, bibir, mata, telinga, dan leher. Penyebab terjadinya kedua jenis dermatitis akibat penggunaan produk skincare ini bukan hanya disebabkan oleh kandungan yang erat kaitannya mengatasi permasalahan pada kulit, tetapi juga pewangi dan bahan pengawet yang ditambahkan ke dalam produk.
Meski awalnya tidak ada masalah, seiring berjalannya waktu penggunaan produk dengan tambahan pewangi (fragrance) akan menyebabkan terkikisnya lapisan pelindung terluar kulit (epidermis) atau stratum korneum, yang berfungsi melindungi kulit. Adapun untuk bahan pengawet, meskipun diperlukan untuk menjaga kualitas dan mencegah produk rusak, tetapi penggunaannya pada sebagian orang juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit wajah.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Perawatan Kulit Pria! Ini Caranya
Sementara untuk pertolongannya apabila terlanjur mengalami iritasi pada kulit wajah, yang paling penting dilakukan pertama adalah segera menghentikan penggunaan produk skincare yang diduga memicu reaksi tersebut. Namun, jika reaksi masih berlanjut dan semakin parah, meski telah menggunakan produk tersebut, bahkan menggantinya ke produk lain. Ada baiknya Anda meminta bantuan langsung pada ahlinya, seperti dokter spesialis kulit atau dokter spesialis alergi. (ce1)