RADARBEKASI.ID, BEKASI – Keberadaan galian tanah untuk utilitas yang dibiarkan ‘mangkrak’, membuat wajah ruas Jalan Raya Jatimekar semrawut.
Anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary mendesak pemerintah memberikan teguran keras kepada vendor yang mengerjakan proyek galian utilitas tersebut.
“Hal ini perlu dilakukan karena pelaksanaan proyek galian kabel yang terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan SOP. Di lapangan banyak ditemui penyelesaian yang bermasalah, penutupan badan jalan yang terkesan asal sehingga menyisakan permasalahan baru,” katanya.
BACA JUGA: Galian Pipa PAM Jaya di Jatiwaringin Bikin ‘Sengsara’
Pantauan Radar Bekasi di lokasi, tak sedikit lokasi bekas proyek galian kabel tidak direstorasi. Sebagian lubang galian dibiarkan menganga, sebagian lagi hanya ditutup dengan karung berisi tanah.
Kondisi acak-acakan Jalan Raya Jatimekar kini bahkan telah ramai diperbincangkan publik di lini massa media sosial.
Latu menegaskan, dirinya juga telah menginformasikan kondisi ini kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad untuk segera ditindaklanjuti.
“Proyek galian ini sudah banyak memakan korbannya. Baik secara materi, waktu akibat kemacetan yang semakin parah, dan juga korban jiwa yang diakibatkan oleh pengerjaan galian kabel tersebut,” tambahnya.
Ia meminta agar Pemkot Bekasi harus hadir dan mengevaluasi proyek tersebut jika dinilai merugikan masyarakat. (sur)