Berita Bekasi Nomor Satu

NU Kota Bekasi Tegaskan Netral  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Forum Aspirasi Warga Nahdliyin Kota Bekasi mengadakan diskusi jelang Pilkada Kota Bekasi 2024 di Kopi Raga Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur.

Forum diskusi bertajuk Ngopi Bareng (Ngobar) ini mengangkat tema “Terciptanya Pemilu yang Demokratis Menuju Kota Bekasi yang Damai dan Sejahtera.” Kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan independensi Nahdlatul Ulama (NU) dalam politik lokal di Kota Bekasi.

Muhammad Joefri yang tampil sebagai juru bicara Forum menekankan pentingnya NU menjaga netralitas di tengah dinamika politik.

“NU adalah rumah besar bagi semua umat, tanpa memandang afiliasi politik. Kami ingin memastikan bahwa NU tetap menjaga marwah dan kharismanya, tidak terlibat dalam politik praktis yang bisa memecah belah umat,” tegas Joefri.

BACA JUGA: Pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe Bidik Satu Juta Juara  

Senada, Ketua PC GP Ansor Kota Bekasi Hasan Muhtar, berharap para kader Ansor siap mendukung proses demokrasi yang berjalan dengan jujur dan adil, namun tanpa melibatkan simbol-simbol organisasi NU.

“Kami, sebagai bagian dari Ansor, berkomitmen untuk menjaga netralitas organisasi. Simbol NU tidak boleh digunakan untuk mendukung pasangan calon mana pun,” ujar Hasan di hadapan para peserta.

Diskusi ini berjalan interaktif dengan banyaknya masukan dari para kader yang hadir. Mereka membahas langkah-langkah strategis untuk menjaga NU tetap netral, terutama menghadapi godaan politik praktis di masa Pilkada.

Acara yang berlangsung dengan suasana santai tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga kehormatan dan independensi NU dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024.(rez)