RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perolehan suara untuk calon kepala daerah (Cakada) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di daerah pemilihan (Dapil) tiga menjadi tantangan besar bagi tim sukses (Timses) dan pimpinan partai pengusung masing-masing calon.
Dapil ini meliputi Kecamatan Tambun Selatan, yang diisi oleh pimpinan partai dan calon legislatif (Caleg) terpilih serta tim sukses dari pasangan calon. Di antara mereka terdapat Ketua DPC PDI Perjuangan, Soleman, yang telah empat kali berturut-turut meraih kursi DPRD dan mengusung pasangan Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja.
Selain itu, ada Sekretaris DPC Partai Gerindra, Helmi, juga menjabat Ketua Tim Pemenangan pasangan BN Holik-Faizal, yang terpilih kembali sebagai Anggota DPRD untuk periode keduanya.
Lalu, ada Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal, yang berhasil memecah kebuntuan partainya di arena tarung Dapil tiga, setelah ia berhasil meraih kursi DPRD. PKB diketahui mengusung duet Dani Ramdan- Romli HM.
Tambun Selatan juga menjadi ajang bagi petinggi partai lainnya yang berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada Pileg 2024.
Menanggapi hal tersebut, Soleman menegaskan bahwa dengan gabungan 63 ribu suara dari partai koalisi—terdiri dari PDI Perjuangan, PBB, PPP, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda, dan Perindo—mereka optimis dapat memenangkan pasangan yang diusung. Ia mengklaim bahwa raihan suara itu akan berlipat ganda di Pilkada nanti.
“Koalisi di Tambun Selatan kalau kita jumlahkan perolehan suaranya itu 63 ribu. Modal dasar itu saya kencengin, semua kawan-kawan Caleg, baik yang jadi atau tidak jadi, semua saya kencengin untuk mempertahankan suaranya. Kalau perlu menambah suaranya di Pilkada ini,” ucapnya.
“Saya optimis Dapil tiga ini menjadi basis suaranya AA, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja,” sambungnya.
Di sisi lain, Helmi menyampaikan bahwa dirinya telah mulai turun ke lapangan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan pendukungnya di Tambun Selatan. Ia menegaskan pentingnya memperkuat basis suara partai koalisi seperti PKS dan PAN.
“Memang Tambun Selatan ini menjadi titik penentu dari pertarungan tiga calon ini, karena Dapil tiga tidak ada domisili calon. Jadi tugas dewan Dapil memperkuat basis-basis massa di setiap desa maupun kelurahan,” katanya.
BACA JUGA: FAUD Siap Tempuh Langkah Hukum bagi Penyebar Opini Negatif di Pilkada Kota Bekasi
Helmi optimis menargetkan kemenangan untuk pasangan BN Holik-Faizal di Tambun Selatan, bahkan berharap meraih suara di atas 50 persen.
“Insya Allah antara 60 sampai 65 persen (perolehan suara BN Holik-Faizal di Tambun Selatan). Karena ada bantuan dari partai-partai koalisi, seperti PKS, PAN, termasuk NasDem,” katanya pede.
Di sisi lain, Ahmad Faisal menyatakan bahwa jarak antara Pileg dan Pilkada yang dekat membuat mesin partai masih aktif. Ia berpendapat bahwa strategi harus berbeda, mengingat pertarungan di Pilkada lebih spesifik.
“Tentu harus punya strategi yang berbeda. Jadi prinsipnya kita masih menjaga atau memperkuat ceruk-ceruk yang memang kemarin terlihat di Pileg. Disamping itu, dengan koalisi partai yang ada juga kita saling bersinergi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Ajak LSM-Ormas Dukung Suksesnya Pilkada
Sebagai wakil rakyat dari Dapil tiga, pria, yang akrab disapa Gus Coy, berkomitmen menjadikan Tambun Selatan sebagai lumbung suara untuk pasangan Dani Ramdan dan Romli HM. Namun, ia enggan menyebutkan persentase kemenangan.
“Saya nggak mau omong kosong, bisa saja saya ngomong 50 sampai 60 persen, tapi buat apa kalau nanti tidak sesuai dengan realita di lapangan. Kalau target, bahwa Tambun Selatan akan menjadi ceruk dan lumbung suaranya kang Dani Ramdan dan Haji Romli,” kata Gus Coy. (pra)