Berita Bekasi Nomor Satu

Sempat Pamit Mau Kondangan, Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi

Pihak keluarga jenazah mengambang di Kali Bekasi menunggu di rumah duka. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Keluarga salah satu jenazah mengambang di Kali Bekasi bersuara. Satu dari 7 jenazah yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Minggu (22/9/2024) teridentifikasi atas nama M. Rizki.

Diketahui, M. Rizki, warga RT 01 RW 01, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Pantauan Radarbekasi.id, di kediaman almarhum, jenazah telah ditunggu sanak saudara dan kerabatnya. Saat ini jenazah masih di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Kapolres Metro Bekasi Ungkap Poin ini Soal Penemuan 7 Jenazah Mengambang di Kali Bekasi

Diketahui, korban yang bernama M. Rizki, anak yatim piatu dan anak kedua dari empat bersaudara.

Bibi M. Rizki, Melia Lestari menceritakan, sebelum keponakannya ditemukan meninggal dunia di Kali Bekasi, sempat pamit dari rumah dengan alasan akan pergi kondangan.

“Malam Sabtu (21/9/2024) M. Rizki pamit ke bapak saya, katanya mau kondangan,” ujar Melia saat ditemui di kediamannya, Minggu (22/9/2024).

BACA JUGA: Soal Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Kapolda: Informasi Sekilas Korban Menceburkan Diri ke Sungai karena Takut Patroli

Lantaran Melia sedang hamil, dirinya, dia mengaku hanya berada di dalam rumah, namun masih sempat mendengar suara berisik di luar rumah. Suara itu adalah keponakannya bersama teman-temannya.

Menurut Melia, sang keponakannya itu pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 21.30 malam. Pukul 22.00, tidak ada lagi suara di depan rumah.

“Dia (M. Rizki) pergi bersama teman-temannya. Mau kondangan,” ucapnya.

BACA JUGA: Gempar, 7 Jenazah Ditemukan di Kali Bekasi Dekat PGP

Pada hari Sabtu, imbuh Melia, keluarga sempat mencari M. Rizki tapi tidak berhasil menemukannya. Lalu, viral berita ditemukan 7 jenazah di Kali Bekasi, hari ini Minggu.

“Keluarga nggak sampai ke situ juga, nggak sampai kaya gini. Nongkrongnya juga di sini, saya masih bisa mantau, masih di lingkungan keluarga,” ujarnya.

Ia mengaku, sudah ada firasat
saat berita penemuan jenazah sempat viral di media. Lantas, meminta kakaknya datang ke lokasi penemuan itu. Hasilnya, salah satu korban adalah keopnakannya dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Kesaksian Pengawas Hulu Kali Bekasi Sebelum Penemuan 7 Jenazah Mengambang, Ini Identitasnya

“Saya suruh kakaknya cek ke RS Kramat Jati. Saya suruh bawa
KTP dan kartu keluarganya untuk membuktikan. Ternyata benar keponakan saya, saat ini keluarga masih menunggu jenazah supaya dapat dibawa pulang,” tutupnya. (pay)