RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024 semakin dekat. Dibutuhkan kerja ekstra untuk mendongkrak partisipasi pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi bakal gandeng influencer untuk sosialisasi lebih masif di media sosial.
Cara dan waktu yang tepat jadi perhatian agar sosialisasi bisa sampai dan diterima oleh masyarakat di berbagai kalangan. Diketahui Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi berjumlah 1,8 juta pemilih, terdiri dari 898.283 laki-laki, dan 930.457 perempuan.
Mayoritas pemilih merupakan generasi milenial dan generasi Z. Masing-masing 601.271 atau 32,88 persen merupakan generasi milenial, dan 310.866 atau 17,00 persen merupakan generasi Z. Selebihnya terbaru dalam generasi X, Baby Boomer, dan Pre-Boomer.
Untuk memperluas dan mengefektifkan sosialisasi tersebut, KPU Kota Bekasi akan menggandeng influencer.
“Pertengahan Oktober ini kita akan menggandeng influencer,” kata Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi, Kamis (3/10).
BACA JUGA: Dana Kampanye Pilgub Jabar 2024 Dibatasi, KPU: Maksimal Rp150 Miliar
Pihaknya tengah membidik para influencer di Kota Bekasi yang memiliki pengikut dengan jumlah besar. Di samping itu, pihaknya juga akan memastikan profesionalitas dan netralitas influencer tersebut.
Diharapkan sosialisasi yang dilakukan oleh para influencer ini dapat menyentuh masyarakat lewat konten mereka di media sosial. Terlebih pemilih kelompok generasi milenial dan generasi Z yang saat ini menjadi target utama.
“Untuk menggandeng kaum milenial dan Gen Z yang memang sekarang ini menjadi target kami dalam melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Selain itu, upaya sosialisasi secara masif kepada masyarakat luas juga mulai dilakukan oleh KPU Kota Bekasi. Salah satunya lewat sosialisasi berbasis kewilayahan.
Diketahui, pada hajat Pilkada Kota Bekasi, ada tiga kandidat pasangan calon. Nomor urut 1 ada pasangan Heri Koswara-Sholihin, nomor urut 2 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni dan nomor urut 3 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe.
Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung selama 75 hari hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. (sur)
