RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menargetkan 70 hingga 75 persen partisipasi pemilih di hajat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Target partisipasi di Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi tidak muluk-muluk 70 persen sampai 75 persen. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi semuanya, mari sama-sama kita datang ke TPS pada hari Rabu 27 November 2024,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido, saat gelaran sosialisasi lewat Kirab Pilkada yang dihelat Sabtu (5/10).
Menurut Ali, Kirab Pilkada 2024 akan diselenggarakan di lingkup yang lebih kecil yakni di 23 Kecamatan, 187 Desa se-Kabupaten Bekasi.
“Rangkaian kirab ini nantinya akan kami teruskan mensosialisasikan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam skup yang lebih kecil yaitu Kecamatan dan Desa,” ucapnya.
“Kami akan lakukan ini sepanjang tahapan masih berlangsung, teman-teman PPK akan melakukan Kirab Pilkada ini dengan melaksanakan berbagai macam kegiatan dibantu oleh rekan-rekan PPS yang tersebar di 187 Desa,” sambung Rido yang mengajak pemilih menggunakan hak suaranya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menyampaikan, acara Kirab Pilkada digelar dalam rangka sosialisasi Pilgub Jawa Barat dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi tahun 2024.
BACA JUGA: KPU Kota Bekasi Gandeng Influencer untuk Dongkrak Partisipasi Pemilih
“Ya, saya mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang. Karena suara yang anda miliki sangat penting dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan,” katanya.
Momentum Pilkada serentak tahun 2024 ini, menurut Jaoharul, merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk ikut memilih para pemimpin terbaik yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
“Kami berharap, Kirab ini bukan hanya sebatas seremonial saja, tapi juga menjadi simbol dari harapan dan semangat masyarakat Kabupaten Bekasi dalam menyambut pesta demokrasi yang akan datang,” ucapnya.
Dirinya menegaskan, semua pihak mempunyai tanggung jawab bersama untuk menjaga kesatuan dan persatuan serta memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, aman dan damai.
“Pilkada ini adalah kesempatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menentukan arah masa depan karena setiap suara sangat berharga,” tandasnya. (pra)