RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan Raya Siliwangi-Narogong yang menghubungkan Kota Bekasi dari simpang empat Rawapanjang menuju Cileungsi, Kabupaten Bogor dikenal sebagai jalur paling rawan kecelakan maut.
Saking seringnya kecelakaan lalulintas di sana berakhir dengan kematian, Jalan Raya Siliwangi – Narogong tersebut dikenal sebagai jalur tengkorak. Bahkan, kepolisian menyebutnya dengan istilah “blank spot”.
Berdasarkan catatan, dalam pekan ini sedikitnya sudah terjadi tiga kecelakaan maut terjadi dalam waktu dua malam di Jalan Raya Siliwangi – Narogong pada akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Warga Bekasi Timur Curhat Soal Sekolah Jauh, Heri Koswara: Saya Prioritaskan!
Peristiwa pertama menyebabkan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan di perbatasan Bekasi-Cileungsi. Hampir bersamaan, juga terjadi di dekat Cipendawa, Rawalumbu.
Sehari kemudian, dua unit truk terlibat kecelakaan di depan Pasar Bantargebang. Dua truk tampak ringsek bagian kepala. Sopir dikabarkan selamat.
Jalan ini bukan jalan Kota Bekasi. statusnya sebagai jalan provinsi membuat pemda setempat seperti tidak berdaya untuk melakukan perbaikan sejumlah titik jalan yang rusak di sana.
Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara, punya perhatian khusus terhadap Jalan Raya Siliwangi – Narogong, dari Rawapanjang sampai perbatasan Kabupaten Bogor itu.
BACA JUGA: Heri Koswara Prediksi Kemenangan 1-0 Bagi Indonesia Lawan Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Saya setiap hari lewat sana, sudah banyak jalan yang bergelombang karena rusak. Status jalannya milik provinsi,” tegas Heri kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Kecelakaan lalulintas berujung maut di jalan ini bukan hanya karena jalan rusak. Jalan ini juga dilintasi banyak kendaraan industri di Bantargebang dan Cileungsi, serta truk-truk sampah dan sejumlah angkutan berat lainnya. Sehingga membuat kontur jalan mengalami kerusakan di beberapa titik dan memicu adanya kecelakaan.
Meski kewenangan berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara memastikan, jika dirinya diberi amanah sebagai Wali Kota Bekasi pada Pilkada Kota Bekasi, ia bakal memberikan perhatian khusus, mengingat jalan tersebut sering dilalui warga Kota Bekasi.
BACA JUGA: Heri Koswara Janji Bangun Shelter dan WiFi Gratis Komunitas Ojol
“Wali Kota dapat berkomunikasi dengan Pemprov Jabar, agar tidak membebani APBD Kota Bekasi,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Heri ini.
Apalagi, imbuh Bang Heri, Kota Bekasi menjadi daerah dengan menyumbang pendapatan terbesar ke Pemprov Jawa Barat dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yaitu mencapai Rp 1,4 triliun lebih setiap tahun.
“Sudah semestinya infrastuktur di Kota Bekasi menjadi perhatian khusus dari Pemprov Jabar,” tandasnya. (rbs)