RADARBEKASI.ID, BEKASI – Organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi menegaskan sikapnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, Athok Romli, PCNU bukan partai politik, sehingga harus tetap netral dalam pesta demokrasi. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa jemaah memiliki kebebasan secara individu.
“Secara organisasi, kami bersikap netral karena tidak memihak salah satu calon. Tapi, secara individu kami tidak tahu, karena macam-macam,” ujar Athok, kepada Radar Bekasi, Rabu (9/10).
Ia mengakui beberapa jemaah mungkin dekat dengan sejumlah pasangan calon (paslon), namun hal itu terjadi atas dasar pribadi.
“Situasi di PCNU aman-aman saja, walaupun ada yang dekat dengan A, dengan B, kita dinamika individu, biasa saja,” katanya.
Sebagai Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, Athok menjaga hubungan baik dengan ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. Menurutnya, ketiga paslon merupakan para putra terbaik Kabupaten Bekasi.
| “Kami (PCNU) dekat dengan semuanya, kami baik dengan semuanya. Saya kira, semuanya orang-orang terpilih,” tuturnya. (pra) |
