Berita Bekasi Nomor Satu

Waspada, Wasit Ini Bakal Pimpin Laga Indonesia vs Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Wasit Omar Mohamed Al Ali bakal memimpin pertandingan Tiongkok vs Indonesia, Selasa (15/10/2024). Al Ali dikenal sebagai wasit penuh kontroversial. Foto agcff.com.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wasit yang bakal pimpin laga antara Indonesia vs Tiingkok di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendapat sorotan.

Omar Mohamed Ahmed Hassan Al Ali asal Uni Emirat Arab (UEA) dipastikan bakal menjadi pengadil laga krusial Indonesia lawan Tiongkok di Qingdao Youth Football Stadium, Tiongkok, Selasa (15/10/2024).

Al Ali bukanlah nama baru di dunia sepak bola internasional. Setelah debutnya sebagai wasit profesional pada 2018, dia dipilih untuk pertandingan bergengsi ini karena pengalamannya di Liga UEA dan Liga Champions Asia atau AFC.

BACA JUGA: Profil Singkat Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Jagal Kemenangan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Al Ali juga dikenal sebagai wasit yang penuh kontroversial dalam keputusannya di lapangan hijau. Dalam sejumlah pertandingan penting, namanya kerap jadi sorotan publik.

Pada September 2024, Al Ali memimpin pertandingan antara Australia dan Bahrain. Ini adalah salah satu insiden yang paling terkenal.

Pemain Australia Kusini Yengi, salah satu pemain yang mendapat imbas keputusan kontroversial Al Ali dengan kartu merahnya.

BACA JUGA: 4 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmed Al Kaf Saat Pertandingan Indonesia vs Bahrain

Meskipun pelanggaran Yengi tidak seburuk yang dianggap banyak orang, keputusan Al Ali membuat Australia kesulitan dan akhirnya kalah setelah gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89.

Timnas Indonesia yang akan bermain melawan Tiongkok sekarang mengalami kekhawatiran serupa.

Indonesia wajib waspada dalam pertandingan ini karena belajar dari pengalaman buruk yang dialami Timnas Indonesia baru-baru ini. Indonesia kalah 2-2 dari Bahrain pada 10 Oktober lalu.

BACA JUGA: Media Asing Geram, Kemenangan Indonesia atas Bahrain Dirampok Wasit Al Kaf

Wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf dianggap membuat keputusan yang merugikan Garuda, salah satunya dengan memperpanjang waktu tambahan dari enam menjadi sembilan menit. Dan baru meniup peluit akhir pertandingan sesaat setelah  Bahrain menyamakan skor menjadi 2-2.

Kini, publik Indonesia menunggu apakah Al.Ali akan memimpin dengan adil atau justru kembali mengulangi kontroversi yang merugikan Garuda, seperti yang dilakukan wasit Ahmed Al Kaf.

Setiap poin sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk menjaga harapan mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026, dan jika keputusan wasit kembali menjadi masalah, hasilnya akan sangat berpengaruh bagi upaya Timnas Indonesia untuk lolos kualifikasi grup C.

BACA JUGA: Jelang Laga Indonesia vs Tiongkok, Erick Thohir: Lupakan Bahrain!

Tiongkok memiliki dukungan penuh dari pendukung dan kondisi lapangan yang lebih menguntungkan sebagai tuan rumah.

Pelatih Shin Tae-yong telah membuat strategi yang matang untuk membawa Indonesia meraih hasil positif di tengah tekanan yang signifikan ini. Di tengah semua kesulitan ini, keberhasilan Timnas juga bergantung pada keputusan yang dibuat Al Ali di lapangan.

Dalam memastikan pertandingan ini adil dan bebas dari kontroversi, publik Indonesia berharap Al Ali dapat memimpin pertandingan secara objektif.

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Nyaris Kalahkan Bahrain, Gol Telat Dilmun Warriors Kacaukan Kemenangan Garuda

Laga ini mungkin seru dan menegangkan jika dimainkan dengan adil. Namun, tindakan tegas dari PSSI dan pendukung Indonesia tidak dapat dihindari jika keputusan yang dianggap tidak adil dibuat, dan wasit Timur Tengah akan terus disorot.

Pada akhirnya, pertandingan Tiongkok melawan Indonesia adalah lebih dari sekadar kompetisi di lapangan. Hal ini juga menunjukkan integritas wasit dan semangat juang Timnas Indonesia.

Sementara itu hasil akhir akan sangat memengaruhi bagi peluang Indonesia di babak kualifikasi grup C, demi bisa mempertahankan harapan untuk tampil di Piala Dunia 2026 tanpa terganggu keputusan kontroversial sang pengadil di lapangan. (cr1)