RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bekasi kembali menggelar pertemuan rutin 2024 di Aula Gedung Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Selasa (15/10). Kegiatan ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Anggota PAAREDI Cekas dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak.”
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Wulur Dedy Supriyadi, mengungkapkan bahwa tema ini perlu dibahas karena kaum perempuan dan anak terutama remaja sering kali tidak bisa terhindar dari kasus kekerasan seksual.
BACA JUGA: Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi Serukan Peran Aktif Kader
Oleh sebab itu, TP PKK Kabupaten Bekasi akan berkontribusi melakukan upaya preventif sehingga perempuan dan anak tidak lagi menjadi korban dari kekerasan seksual.
“Mengingat kaum perempuan dan anak terutama remaja tidak bisa terhindarkan dari kekerasan seksual, maka perlu dilakukan upaya preventif sehingga tidak lagi menjadi korban,” ungkapnya.
Dengan adanya tim PAAREDI Cekas (Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan) baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan/desa, ia ingin perannya bisa optimal untuk membantu mengawasi, memberikan edukasi, dan mencegah upaya tindak kekerasan seksual pada perempuan dan anak di wilayahnya masing-masing.
“PAAREDI Cekas di kecamatan, kelurahan, desa, bahkan hingga RT dan RW harus bisa berperan dalam mengoptimalisasi upaya pencegahan kekerasan seksual perempuan dan anak,” ujarnya.
BACA JUGA: Pj Bupati Ajak Karang Taruna Bersinergi Cegah Tawuran dan Bahaya Narkoba
Ia berharap, pengetahuan yang diberikan hari ini dapat memberikan wawasan bagi PAAREDI Cekas se-Kabupaten Bekasi terkait cara penanganan dan pencegahan, sehingga kasus kekerasan seksual di Kabupaten Bekasi bisa terus berkurang.
“Materi hari ini akan dijelaskan oleh ahli agar kita bisa tahu cara penanganan dan pencegahan kasus-kasus kekerasan seksual,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Tri Handayani, menjelaskan bahwa PAAREDI Cekas akan menjadi strategi Pemkab Bekasi untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi globalisasi dunia yang berorientasi pada kemajuan digital. Pola asuh dan ajar anak menjadi faktor penting yang dapat mencegah kasus kekerasan pada anak.
Menurutnya, TP PKK Kabupaten Bekasi sebagai mitra kerja pemerintah dapat menjadi lembaga layanan terdekat dengan masyarakat dalam pencegahan dan penyelesaian permasalahan anak. Hal ini akan menjadi modal sosial yang besar dalam proses pembangunan di masa depan.
“TP PKK Kabupaten Bekasi sebagai mitra kerja pemerintah dapat menjadi lembaga layanan terdekat dengan masyarakat dalam pencegahan dan penyelesaian permasalahan anak. Hal ini akan menjadi modal sosial yang sungguh besar dalam proses pembangunan masa depan,” jelasnya.
Kegiatan tersebut diisi oleh narasumber Irma Dayani, yang merupakan ahli psikolog, dengan dihadiri jajaran pengurus TP PKK tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa. (and/adv)