RADARBEKASI.ID, BEKASI-Zayn Malik memberikan ucapan duka atas kepergian Liam Payne, rekannya saat berada di grup One Direction. Melalui unggahan di akun pribadinya @zayn, Zayn mengaku selama bergabung satu tim dengan Liam, keduanya telah memiliki cukup banyak cerita panjang yang membawanya hingga kesuksesaan saat ini.
Dalam unggahannya, Zayn menyertakan fotonya dengan Liam yang sedang tertidur dalam mobil beberapa tahun silam. Meskipun Zayn dan Liam diakui kerap kali berseteru, baik selama masih dalam band maupun setelah dirinya keluar, Zayn mengatakan bahwa Liam adalah sosok yang selalu menyemangati dirinya.
“Aku ingin mengucapkan rasa terima kasih karena telah menyemangatiku disaat yang buruk. Terlebih saat aku merindukan suasana keluarga diumurku yang baru 17 tahun saat itu, Liam selalu memberi semangat dan memberi tahu bahwa aku memiliki cukup banyak teman yang dicintai,” tulis Zayn pada unggahan Instagramnya.
BACA JUGA:Film Cinta Tak Seindah Drama Korea Siap Ramaikan Bioskop Desember Mendatang
Zayn kemudian membahas tentang hubungan pertemanan dirinya dengan Liam yang terkadang tidak berjalan baik, namun diam-diam Zayn menghormati sifat Liam yang lebih dewasa darinya. Pelantun lagu ‘dusk till dawn’ tersebut juga mengungkapkan perasaan emosional nya yang menganggap Liam sebagai saudara laki-lakinya. Dia berharap dapat memeluk Liam dan mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya.
“Meskipun kamu lebih muda dariku, kamu lebih bijaksana, berpendirian teguh, dan keras kepala, sangat berani untuk memberi tahu orang lain jika mereka salah. Meskipun juga bertengkar akan hal ini berkali-kali, aku diam-diam menghormatinya akan kebijaksanaan nya ini,” lanjut tulisan Zayn.
“Aku kehilangan saudara laki-laki dan tidak dapat menjelaskan segalanya kepada kalian semua. Yang aku ingin berikan adalah satu pelukan terakhir dan ucapan selamat tinggal, serta mengatakan bahwa aku menyayangi dan menghormati Liam. Aku akan mengenang segala memori dengan Liam selamanya,” tutup mantan suami Gigi Hadid tersebut. (ce1)