RADARBEKASI.ID. BEKASI – Pada 2024, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta aktif bertambah menjadi 53,86 juta. Sebagai informasi, jumlah tenaga kerja aktif yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023 meningkat 15,89 persen menjadi 41,46 juta peserta.
Sejalan dengan target tersebut, Tokopedia secara resmi meluncurkan fitur “Daftar BPJS Ketenagakerjaan” pada 25 September 2024. Fitur ini bertujuan membantu masyarakat, terutama pekerja informal dan pelaku UMKM, untuk mendapatkan perlindungan terhadap risiko kerja. Tokopedia menjadi e-commerce pertama yang meluncurkan fitur ini.
Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok E-commerce, Dimas Kuncoro Jati, mengatakan, setiap pekerja termasuk pekerja informal dan pelaku UMKM berhak memiliki perlindungan atas risiko kerja, mulai dari kecelakaan saat bekerja atau menuju dan pulang dari tempat kerja, bahkan meninggal dunia.
“Maka Tokopedia berupaya membantu lebih banyak masyarakat mengakses BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih mudah, cepat, dan aman,” katanya.
Melalui fitur terbaru di Tokopedia, yaitu Daftar BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat bisa mendaftar dan membayar BPJS Ketenagakerjaan kapan pun, di mana pun, dan dengan metode pembayaran apa pun.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan dalam bersama-sama mewujudkan fitur yang diharapkan bermanfaat bagi lebih banyak pekerja di Indonesia, khususnya pekerja informal mandiri dan UMKM dengan pekerja 2-5 orang,” paparnya.
Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan, I Putu Wiradana, menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Tokopedia.
“BPJS Ketenagakerjaan senantiasa melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholders kami, seperti sekarang ini, segmen yang sedang kami sasar untuk mendapatkan perlindungan adalah pekerja dari sektor pedagang dan UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kerja sama dengan Tokopedia ini akan memudahkan penjual dan seluruh pengguna Tokopedia untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan juga secara khusus memberikan apresiasi kepada Tokopedia karena menjadi e-commerce pertama yang dapat memfasilitasi pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan konsep voucher melalui aplikasi dan situs Tokopedia,” imbuhnya.
Melalui kolaborasi ini, Tokopedia dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat Indonesia, termasuk pekerja informal dan pelaku UMKM. Program ini mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Untuk JKK memberikan perlindungan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja atau dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja, termasuk manfaat berupa biaya perawatan tanpa batas, beasiswa hingga Rp174 juta, santunan, serta biaya rehabilitasi jika diperlukan.
Sedangkan JKM memberikan santunan kematian (bukan karena kecelakaan kerja) kepada ahli waris peserta yang terdaftar, mencakup biaya pemakaman, santunan kematian, santunan berkala selama 24 bulan, dan beasiswa hingga Rp174 juta.
Cara Mudah Daftar BPJS Ketenagakerjaan di Tokopedia
Dimas menjelaskan bahwa pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan melalui Tokopedia sangat mudah. Pengguna cukup mengetik “BPJS” di kolom pencarian aplikasi atau situs Tokopedia, lalu memilih “Daftar BPJS Ketenagakerjaan”, kemudian memilih voucher pekerja sesuai skala usaha, dan memilih metode pembayaran yang diinginkan. Tokopedia menyediakan lebih dari 65 metode pembayaran, termasuk dompet digital, kartu kredit, virtual account, hingga gerai offline seperti minimarket.
Setelah melakukan pembayaran, pengguna dapat menukarkan voucher dan mengisi e-form BPJS Ketenagakerjaan yang dikirim melalui email. Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan juga akan dikirim melalui email. Dimas juga menambahkan bahwa Tokopedia kerap menawarkan promo untuk membuat pembayaran BPJS Ketenagakerjaan lebih hemat.
Selain pendaftaran peserta baru, Tokopedia juga memfasilitasi pembayaran berbagai jenis BPJS, termasuk BPJS Kesehatan, BPJS Denda, serta BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah dan Pekerja Migran.
Terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Kota, Uus Supriyadi, mengatakan Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan melindungi masyarakat yang bekerja sebagai Pekerja Mandiri (Bukan Penerima Upah) yang sekarang sedang gencar-gencarnya di sosialisasikan ke Masyarakat pekerja.
Adapun Program BPJS Ketenagakerjaan yang sedang di sosialisasikan untuk pekerja BPU adalah Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
“Kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Tokopedia ini sangat membantu dan mempermudah untuk para pekerja informal dan UMKM untuk dapat melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi dan situs Tokopedia, harapannya seluruh pekerja informal (Bukan Penerima Upah) dan UMKM khususnya wilayah Kota Bandung dapat dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Uus. (oke)
.
