RADARBEKASI.ID, BEKASI – Reformasi birokrasi dan pelayanan proses perizinan yang simpel, mudah dan cepat, bagi dunia usaha mendapat skala prioritas pasangan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin.
Reformasi birokrasi yang digagas Heri-Sholihin berfokus pada dua poin penting. Pertama, merit system, yaitu kebijakan dan manajemen yang didasarkan pada kompetensi, kualifikasi, dan kinerja yang adil dan wajar. Sistem ini diterapkan tanpa diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, atau latar belakang politik dalam penempatan pos-pos jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.
“Pengisian kursi jabatan selain berdasarkan aturan yang sudah berlaku, kami juga akan memberi ruang kepada ASN dan TKK dengan merit sistem disertai reward and funishment bagi yang berhasil dan gagal menjalankan aturan sesuai peraturan dan perundangan,” papar Heri Koswara, Rabu (23/10/2024).
BACA JUGA: Enam Tahun Nyantri, Heri Koswara Beri Prioritas Pendidikan Pesantren
Kedua, sambung Heri, membuka kesempatan yang sama bagi ASN dan PPPK mengejar karir. “Tentu ada analisis jabatan dan melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat),” imbuh calon Wali Kota Bekasi yang akrab disapa Bang Heri itu.
Yang tidak ada kalah penting dalam reformasi birokrasi, sambung Bang Heri, menciptakan kepastian dan kemudahan bagi dunia usaha dalam proses perizinannya.
“Proses perizinannya harus dibuat sesimpel, semudah dan secepat mungkin. Agar kalangan dunia usaha di Kota Bekasi punya kepastian dalam berusaha. Dengan begitu, sektor riil jadi tumbuh dan menyerap lapangan kerja,” tandas Bang Heri. (rbs)
