Berita Bekasi Nomor Satu

KPU Kabupaten Bekasi Belum Juga Tentukan Waktu dan Tema Debat Kandidat Calon Bupati-Wakil Bupati

ILUSTRASI: Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi hadir saat pengundian nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Kedungwaringin, Senin (23/9).ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi belum juga menentukan waktu dan tema pelaksanaan debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024. KPU menyatakan masih membahas hal tersebut bersama tim perumus serta beberapa pemangku kepentingan terkait untuk menentukan tema yang akan diangkat dalam debat.

“Selain mengundang tim perumus, nanti kita akan persentase juga FGD dengan Bappeda terkait RPJMD untuk mengambil tema-temanya. Kita semuanya ada enam tema, kalau tiga kali debat, berarti satu kali debat dua item,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kabupaten Bekasi, Burhani, kepada Radar Bekasi.

Diketahui, Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 akan mempertemukan tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu pasangan nomor urut 1 Dani Ramdan-Romli HM, pasangan nomor urut 2 BN Holik Qodratulloh-Faizal Hafan Farid, dan pasangan nomor urut 3 Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja.

Burhani menjelaskan bahwa jadwal debat kandidat memang telah direncanakan sejak awal, yaitu pada 27 Oktober, 3 November, dan 10 November 2024. Namun, ia menegaskan bahwa jadwal tersebut masih bersifat tentatif karena KPU masih harus mengadakan rapat bersama tim perumus dan pihak terkait.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Bekasi Gandeng LDII Edukasi Pemilih

“Kita akan rapat KPU dengan tim perumus untuk menggodok dan mematangkan kembali agenda debat Pilkada Kabupaten Bekasi, untuk tema dan sebagainya. Kalau jadwal masih tentatif, mudan-mudahan enggak berubah, misalkan berubah kita informasikan ke KPU Jawa Barat, KPU RI, dan para Paslon,” katanya.

Rencananya, kata Burhan, debat pertama digelar pada 27 Oktober. Kemudian debat kedua 3 Nopember, dan debat ketiga 10 Nopember. Untuk teknisnya apakah calon bupati terlebih dahulu, atau seperti apa sedang dirumuskan.

“Itu masih kita rumuskan, misalnya calon bupati saja, atau bersama wakilnya. Masih kita dalami rumusan, itu entar hasil kesepakatan kawan-kawan. Sekarang masih dalam pembahasan,” katanya. (pra)