RADARBEKASI.ID, BEKASI – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 48 menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Menteri-menteri ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengusaha, akademisi, anggota partai politik, dan anggota organisasi.
Beberapa di antaranya adalah mantan anggota pemerintahan sebelumnya, yang termasuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan sekarang kembali menjabat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Ini Besaran Gaji serta Tunjangan Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih
Sejumlah menteri ini telah melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berikut lima pejabat dan setingkat menteri dengan harta kekayaan terbesar, dilansir dari JawaPos berdasarkan LHKPN.
1. Sakti Wahyu Trenggono
Sebagaimana dilaporkan pada 26 Maret 2024 oleh LHKPN, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berada di posisi pertama dalam daftar menteri Kabinet Merah Putih yang paling kaya. Harta Sakti Wahyu Trenggono senilai Rp 2,665.900.513.951, atau Rp 2,6 triliun.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Umumkan Nama-nama Menteri Kabinet Merah Putih
Sakti mengklaim memiliki 48 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 91.027.827.055, atau Rp 91 miliar, tersebar di Bekasi, Sragen, Cianjur, Jakarta Selatan, Buleleng, Boyolali, Karanganyar, dan Sleman.
Selain itu, dilaporkan bahwa Sakit Wahyu Trenggono memiliki harta berupa kendaraan, yang terdiri dari Mobil Audi RS 5, Motor Honda Beat, dan Mobil Mini Cooper S Countryman F60, dengan total nilai Rp 1.813.250.000, atau Rp 1,8 miliar.
Selain itu, ia memiliki uang tunai senilai Rp 22.958.500.000, surat berharga senilai Rp 2.227.009.518.100, kas dan setara kas senilai Rp 156.109.589.895, dan harta tambahan senilai Rp 166.981.828.901.
BACA JUGA: Guru Honorer, PPPK dan ASN Tagih Janji Kenaikan Tunjangan Rp 2 Juta ke Prabowo-Gibran
2. Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir memiliki harta senilai Rp 2,313,421.974.354. setelah mengirim laporan ke LHKPN pada 27 Maret 2024.
Erick memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 419.672.160.071 di 34 bidang di Depok, Bekasi, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Pasuruan, Bogor, Tangerang, dan Manggarai Barat.
Selain itu, Ketua Umum PSSI itu melaporkan empat mobil Mercedes Benz W108280S, motor Honda NF125TR, mobil Hyundai Ioniq 5, dan mobil Hyundai Genesis G80EV dengan total harga Rp 4.969.000.000, atau Rp 4,9 miliar.
BACA JUGA: Ribuan Orang Akan Saksikan Pelantikan Prabowo-Gibran, SBY hingga Megawati Juga Hadir
Sementara itu Erick juga menunjukkan harta bergerak lainnya senilai Rp 28.577.250.000, surat berharga senilai Rp 1.722.549.424.100 dan kas dan setara kas senilai Rp 192.352.110.954. Namun, Erick juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 203.762.084.147.
3. Luhut Binsar Pandjaitan
Menurut laporan pada 23 Maret 2024, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, memiliki harta senilai Rp 1.043.460.709.886, atau Rp 1 triliun.
Luhut memiliki 18 bidang tanah dan bangunan di Bogor, Jakarta Timur, Bandung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Simalungun, menurut laporan. Jumlah total aset tidak bergerak adalah Rp 251.611.632.000.
BACA JUGA: Delapan Prabowo
Luhut juga menyatakan dalam LHKPN, dia memiliki sejumlah mobil dengan total harga Rp 6.253.097.000, termasuk Isuzu Panther 2006, Alphard 2016, Lexus LS500H, Alphard 2022, Mitsubishi Triton 2023, dan Honda Beat 2015 dan 2020.
Luhut juga dicatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 3.382.794.000, surat berharga senilai Rp 374.782.911.700, kas dan setara kas senilai Rp 164.077.989.274, dan harta lainnya senilai Rp 1.094.699.007.643. Namun, utang Luhut sebesar Rp 51.238.297.757.
4. Rosan Roeslani
Kekayaan Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang melaporan hartanya ke LHKPN pada 10 Juni 2024 lalu, yaitu sebesar Rp 860.715.364.555.
Rosan memiliki kekayaan Rp 511.194.939.189 dari aset 26 bidang tanah dan bangunan di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Denpasar, Klungkung, Badung, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.
Selain itu, Rosan juga melaporkan kepemilikian kendaraan Toyota Alphard, Lexus, Motor Piaggio, dan VW senilai Rp 3.119.500.000.
Kemudian, ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 18.104.000.000, surat berharga senilai Rp 17.815.199.355, setara kas senilai Rp 61.678.538.781, dan harta tambahan senilai Rp 248.803.187.230.
5. Airlangga Hartarto
LHKPN dilaporkan pada 26 Maret 2024 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto senilai Rp 411.677.681.844.
Airlangga mengaku memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp 107.895.026.002 di Jakarta Selatan, Gianyar, Australia, dan Manado.
Selain itu, orang yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar ini dilaporkan memiliki lima mobil, yaitu BMW 740 LI G12 2019; Toyota Velfire 2017, Toyota Jeep Landcruiser 2014; dan Toyota Kijang Innova 2015 dan 2016. Dengan total harga keseluruhan mencapai Rp 2.895.000.000.
Airlangga juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 873.500.000 rupiah; surat berharga senilai Rp 56.434.996.702, kas dan setara kas senilai Rp 305.846.483.361, dan harta tambahan senilai Rp 16.637.735.150. Meskipun demikian, Airlangga dicatat memiliki hutang sebesar Rp 78.905.059.371. (cr1)
