Berita Bekasi Nomor Satu

Profil Mathew Baker Pemain Timnas Indonesia U-17 Pencetak Gol ke Gawang Kuwait

Mathew Baker (tengah) saat membela Timnas Indonesia U-16 di ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Foto: Instagram (@mat_baker09). 

RADARBEKASI.ID, BEKASI Timnas Indonesia U-17 mengawali laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan hasil baik. Timnas Garuda Muda berhasil memetik 3 poin berkat gol tunggal yang dilesakkan Mathew Baker ke gawang Kuwait, di Stadion Al Ahmadi, Kuwait, Rabu (23/10/2024).

Sontak, profil Matthew Baker jadi bahan perbincangan publik Indonesia. Pemilik nama lengkap Matthew Sitorus Baker memiliki darah keturuna Batak dari ibunya dan darah Australia dari ayahnya. Baker  berposisi sebagai bek tengah terlahir di Melbourne, 13 Mei 2009 dan pertama kali bermain untuk sepak bola internasional di Timnas Indonesia U-16.

Baker menunjukkan ketenangan dan visi bermain yang matang, serta kemampuan yang luar biasa untuk memahami situasi permainan. Keunggulan fisiknya yang kuat dan posturnya yang tinggi, membuatnya kokoh di lini belakang. Baker juga dapat bermain sebagai gelandang hingga penyerang jika diperlukan.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-17 Tekuk Kuwait 1-0 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Begini Catatan Pelatih Nova Arianto

Sejak tahun 2016, Baker mulai bermain sepak bola di Malvern City. Bakat sebagai pesepakbola mulai ditunjukkan sebagai bek yang tangguh. Kemudian bergabung dengan Box Hill United sebelum akhirnya bergabung dengan Melbourne City, salah satu klub besar di negara Australia.

Baker semakin menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda yang potensial. Ia terkenal kuat dalam pertarungan satu lawan satu dan mampu mempertahankan area pertahanan. Kemampuan distribusi bolanya untuk mengalirkan bola kedepan menjadi daya tariknya.

Penampilan Baker yang tenang dan dewasa, seolah jauh melampaui usianya, yang sangat menonjol saat membela Timnas Indonesia U-17. Di lini belakang Timnas  Indonesia U-17 Baker memimpin rekan-rekannya untuk menjaga keseimbangan tim saat bertahan.

BACA JUGA: Kuwait Berulah, Timnas Indonesia U-17 Gagal Latihan Taktik, Begini Kronologinya

Kemampuan ini sering membuatnya kerap dibandingkan dengan pemain Timnas Indonesia senior seperti Jay Idzes dan Justin Hubner. Namun, gaya bermain Baker lebih berfokus pada kecerdasan dan teknik daripada kekuatan fisik.

Tak mengherankan Australia sangat memperhatikan Matthew Baker. Negeri Kanguru, yang terkenal memiliki program pembinaan pemain muda yang sangat baik, pasti tidak ingin kehilangan bakat penting seperti Baker. Bahkan, dalam unggahan di akun Instagram resmi Sepak Bola Australia, @footballaus, disebutkan bahwa Matthew Baker adalah salah satu dari 24 pemain yang dipanggil untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Sementara itu Australia sangat menunjukkan betapa seriusnya mereka untuk menginginkan Baker sebagai bagian dari masa depan Timnas Australia. Namun, Baker lebih memilih Timnas Indonesia ketimbang Australia karena kecintaannya terhadap bangsa Indonesia dan tanah kelahiran ibunya yang berasal dari suku Batak. (cr1)