Berita Bekasi Nomor Satu

Kerusakan Atap Stadion Wibawa Mukti Timbulkan Kerugian Rp8 Miliar

ILUSTRASI: Pekerja menjaga area lapangan Stadion Wibawa Mukti yang terdapat serpihan-serpihan besi atap stadion yang runtuh setelah diterpa angin kencang dan hujan deras di Cikarang Timur, Selasa (22/10). Kerusakan ini menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp8 miliar. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kerusakan atap tribun Stadion Wibawa Mukti setelah diterpa angin kencang dan hujan deras menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp8 miliar.

Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan perhitungan kasar yang dihasilkan oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang telah melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi stadion pasca bencana.

“Ini baru perhitungan kasar sebesar Rp8 miliar dari tim Kementerian PUPR yang telah turun untuk melihat kondisi pasca terkena bencana alam akibat hempasan angin yang cukup kencang,” ungkap Iman kepada Radar Bekasi, Kamis (24/10).

BACA JUGA: Perbaikan Atap Stadion Wibawa Mukti Belum Dipastikan

Iman mengungkapkan bahwa dengan kerugian yang telah ditaksir, kemungkinan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan mencapai sekitar Rp15 miliaran.

Menurutnya, perbaikan yang akan dilakukan nantinya tidak hanya terfokus pada bagian yang rusak saja, melainkan juga mencakup keseluruhan atap yang terdampak.

Selain itu, pihaknya juga berencana memasang tutupan angin guna mencegah terulangnya peristiwa serupa, sehingga struktur bangunan dapat lebih terlindungi saat menghadapi angin kencang.

“Yang diperbaiki nanti tidak hanya yang rusak saja, melainkan keseluruhan wilayah atap. Lalu ada juga nantinya tutupan angin untuk mencegah terjadinya peristiwa sama, sehingga sudah tertahan apabila ada angin kencang,” ucapnya.

Pentingnya perhatian terhadap perbaikan juga mencakup kerangka besi baja yang menjadi struktur atap. Beberapa bagian dari kerangka tersebut mengalami kerusakan, termasuk ada yang terjatuh atau copot.

BACA JUGA: Lagi Direnovasi, Atap Tribun Stadion Wibawa Mukti Ambruk

“Kami harus memastikan bahwa perbaikan di wilayah tribun VIP diperhatikan dengan serius. Kekuatan dan kekokohan bangunan harus menjadi prioritas demi keselamatan masyarakat yang berada di stadion. Alhamdulillah, saat kejadian tersebut tidak ada aktivitas,” tambah Iman.

Mengenai waktu dan pihak yang akan melakukan perbaikan, Iman menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Pj Bupati Bekasi, telah berkirim surat kepada Kementerian PUPR

“Saat tim Kemen PUPR melakukan tinjauan, kami telah mengajukan permohonan agar perbaikan Stadion Wibawa yang rusak akibat faktor alam dapat ditangani oleh Kementerian PUPR,” ujarnya.

Namun, kata Iman, dari hasil komunikasinya, anggaran Kementerian PUPR untuk 2025 sudah disahkan. Meskipun demikian, pihaknya tetap berupaya mencari solusi karena kejadian tersebut merupakan dampak dari faktor alam.

“Kami masih menunggu kepastian. Apabila memang tidak bisa melalui anggaran Kemen PUPR setidaknya ada surat balasan secara administrasi,” ujarnya. (and)