RADARBEKASI.ID, BEKASI-Madu merupakan salah satu herbal populer yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan. Kandungan utama madu yaitu air dan gula alami yang juga terkandung dalam gula pasir biasa, yaitu glukosa dan fruktosa. Selain itu, madu diperkaya oleh sejumlah nutrisi penting mulai dari vitamin B, vitamin C, asam amino, sederet enzim, mineral seperti magnesium dan kalium, hingga antioksidan flavonoid. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman JPNN.
1. Tangkal Hipertensi
Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah pada angka normal, yakni mengganti gula pada teh dengan madu. Sebab, madu tinggi antioksidan, seperti asam fenolik dan flavonoid. Kandungan tersebut bisa membantu menjaga dan menurunkan tekanan darah. Seperti diketahui, bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
2. Menjaga kadar gula darah
Madu merupakan sumber karbohidrat kompleks yang tidak mudah dipecah oleh tubuh, sehingga hal tersebut tidak menaikkan gula darah secara drastis seperti gula pasir biasa. Hal tersebut berarti, bahwa madu bisa menyediakan energi yang lebih tahan lama daripada gula pasir. Berdasarkan penelitian,angka indeks glikemik madu pun umumnya hanya berada antara 45-64. Jika ingin membuat teh madu, pilihlah madu mentah yang berwarna agak gelap dan teksturnya lebih kental. Pasalnya, madu mentah umumnya mengandung lebih banyak nutrisi, enzim, dan antioksidan yang bisa menguntungkan tubuh.
BACA JUGA:Kendalikan Nafsu Makan dengan Minum Tiga Jenis Teh Herbal Ini
3. Mengatasi masalah tenggorokan
Tak bisa dimungkiri, saat terserang batuk atau flu biasanya masalah tenggorokan bisa menyiksa dan mengganggu aktivitas. Oleh sebab itu, sebagai pertolongan pertama, teh madu bisa menjadi solusi untuk mengurangi frekuensi batuh atau gangguan tenggorokan. Penelitian yang terbit pada 2010 menunjukkan, bahwa madu lebih efektif mengatasi batuk serta memperbaiki kualitas tidur dibandingkan mengonsumsi obat seperti dekstrometorfan dan diphenhydramine.
4. Meringankan nyeri menstruasi
Jurnal Archives Gynecology Obstetrics menyebutkan, bahwa madu bisa menghasilkan efek yang sama dengan obat asam mefenamat yang berfungsi untuk meredakan kram. Perlu diketahui, asam mefenamat sendiri dapat menimbulkan efek samping seperti masalah pencernaan, pusing, dan rasa kantuk pada sebagian orang. Sedangkan, madu cenderung aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berarti. Oleh sebab itu, buatlah teh madu dengan menyeduh satu sampai dua sendok madu dengan secangkir air hangat atau ditambah jenis teh lain dan minum ketika mulai merasakan nyeri pada perut saat menstruasi.(ce1)