RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Bekasi berhasil lolos seleksi program pertukaran pelajar ke Jepang.
“Ada 12 perwakilan sekolah dari seluruh daerah di Indonesia yang ikut pertukaran pelajar ke Jepang, dan Kota Bekasi mengirimkan dua sekolah yang mendapatkan kuota,” ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bekasi, Boan.
Dua sekolah tersebut adalah SMKN 1 Kota Bekasi dan SMKN 2 Kota Bekasi, di mana proses seleksi telah dilakukan sejak April 2024.
“Kedua sekolah ini melakukan seleksi untuk menentukan siswa-siswi yang akan dikirim sebagai perwakilan dalam pertukaran pelajar ke Jepang,” jelas Boan.
Ia menambahkan bahwa seleksi didasarkan pada kemampuan berbahasa Inggris dan keterampilan dalam Teknologi Informasi (IT), sesuai dengan tema kegiatan pertukaran pelajar, yaitu Science dan Teknologi.
“Peserta yang terpilih harus memenuhi kriteria dalam menguasai bahasa asing dan IT,” terangnya.
BACA JUGA: 11 SMA-SMK di Bekasi Butuh Kepsek Definitif
Boan juga menyebutkan bahwa proses pertukaran pelajar ini akan berlangsung selama 7 hari, dengan pemberangkatan pada 10 November 2024.
“Dalam program ini, para siswa akan berada di Jepang selama 7 hari, di mana mereka akan mempelajari ilmu IT bersama pelajar asal Jepang,” tuturnya.
Salah satu siswa yang menjadi perwakilan pertukaran pelajar ke Jepang, Aloudya Fathya Azzahra, menyatakan bahwa dirinya telah mengikuti seleksi dan pembekalan dari pihak sekolah serta Kemendikbudristek.
“Untuk program pertukaran pelajar ke Jepang, saya telah mengikuti seleksi dan pembekalan dari Kemendikbudristek,” ungkap siswa SMKN 1 Kota Bekasi ini.
Aloudya berharap agar proses pertukaran pelajar ini berjalan lancar, dan ia dapat menyerap ilmu yang diperoleh serta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Harapannya, ilmu yang saya peroleh selama di Jepang dapat terserap dengan baik, dan saya akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Aloudya. (dew)