Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Sambil Menikmati Rujak, Heri Koswara Simak Curhatan Warga Margahayu Bekasi Timur

Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara menikmati rujak sambil mendengarkan keluhan warga soal ekonomi di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (3/11/2024). Foto ist.

RADARBEKASI.ID, BEKASI –Calon Wali Kota Bekasi periode 2024-2029, Heri Koswara, tidak segan-segan menyempatkan diri kongkow dan menikmati rujak di warung bersama warga Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (3/11/2024).

Pria yang akrab disapa Bang Heri ini spontan turun dari mobilnya, ketika baru saja naik ke dalam mobil, tetapi mendengar teriakkan dari sejumlah warga yang sedang kongkow di sebuah warung kopi.

“Ngopi dulu Bang, kongkow bareng kita,” ujar sejumlah warga memanggil-manggil Bang Heri dari Warung Kopi Emak Wanah.

Di warung kopi tersebut, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sudah berjajar di depan Komplek Sapta Taruna, Margahayu. Warung kopi Emak Wanah pun jadi salah satu titik kumpul melepas lelah warga sekitar.

BACA JUGA: Debat Perdana, Heri-Sholihin Tancap Gas, Atasi Ketimpangan Kaya-Miskin

Di kesempatan yang singkat tersebut, Bang Heri tampak bersahabat berdiskusi dengan warga. Sambil menikmat rujak yang disodorkan warga.

Mereka yang terdiri dari berbagai kalangan mulai penarik ojek, pedagang kaki lima, hingga security itu pun sepakat menginginkan adanya perubahan. Karena itu, mereka berharap ada pemimpin yang mengisi kursi Wali Kota Bekasi untuk periode 2024-2029.

“Semoga ada perbaikan ya Bang untuk Kota Bekasi lima tahun ke depan,” harap seorang pria paruh baya yang diamini Emak Wanah dan warga lainnya.

Sementara itu, Bang Heri mengaku ingin merealisasikan keinginan warga Kota Bekasi akan hadirnya pemimpin baru untuk Kota Bekasi. Menurutnya, perjuangan dalam kontestasi Pilkada 2024 ini adalah jalannya untuk memperbaiki kota kelahirannya.

BACA JUGA: Begini Kunci Heri-Sholihin Menggandeng Investor di Kota Bekasi

Ia sadar, masih banyak rakyat kecil yang masih belum merasakan pembangunan di Kota Bekasi. Meski banyak orang kaya yang semakin kaya, tetapi realita orang miskin makin miskin harus dibereskan.

“Tadi kita lihat sendiri bagaimana keinginan masyarakat, yang mohon maaf dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, inginkan perubahan. Insya Allah, kita sedang berjuang untuk mewujudkan keinginan mereka, memberikan perubahan lebih baik untuk Kota Bekasi,” ujar pria asal Jatiasih ini. (rbs)