Berita Bekasi Nomor Satu

Disdamkarmat Kota Bekasi Minta Perusahan Uji Sistem Keselamatan Kebakaran

PENDINGINAN: Petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi saat melakukan pendinginan usai memadamkan api yang melalap bangunan pabrik pakan ternak di PT Jati Perkasa Nusantara, Kaliabang, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tragedi kebakaran di pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara Jalan Kaliabang Bungur Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, yang menewaskan sembilan orang, mendorong Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi untuk mengambil langkah evaluasi menyeluruh demi mencegah kejadian serupa.

Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abu Hurairah, menyampaikan bahwa sesuai instruksi Wali Kota Bekasi, pihaknya akan segera mengirimkan surat instruksi kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap sistem keselamatan kebakaran.

BACA JUGA: Pengalaman Eko ‘Uban’, Petugas Disdamkarmat Kota Bekasi: Mata Disembur Kobra, Tangan Digigit Sanca

“Kami akan bersurat kepada semua perusahaan untuk memastikan uji pemeriksaan keselamatan dan proteksi kebakaran di area operasional mereka,” kata Abu.

Selain itu, pemerintah juga mulai melakukan pemantauan terhadap gedung-gedung milik pemerintah untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kebakaran.

Kebakaran hebat di pabrik tersebut diketahui disebabkan oleh ledakan tungku yang panas, hingga menyebabkan bangunan runtuh.

“Ini murni kecelakaan. Panas tungku membuatnya meledak hingga tiga kali, merobohkan bangunan di sampingnya dan menewaskan sembilan orang,” jelas Abu.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Kasus Kebakaran Maut di Medansatria Kota Bekasi

Sebelumnya, pihak perusahaan sempat mencoba menanggulangi api menggunakan hidran, namun kapasitas hidran di lokasi kejadian dianggap tidak cukup memadai.

“Dua minggu lalu kami sudah mengingatkan perusahaan soal hidran. Ternyata saat kejadian, hidran hanya berfungsi sebentar. Kami akan melakukan evaluasi hidran di seluruh perusahaan,” tambahnya.

Disdamkarmat juga akan memperluas evaluasi ini dengan mencakup pelatihan keselamatan bagi karyawan.

Mereka berencana memanggil seluruh perusahaan untuk memastikan pemahaman mengenai tindakan preventif dan respons cepat dalam situasi kebakaran.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan serta mengurangi risiko korban jiwa di masa mendatang. (rez)