Berita Bekasi Nomor Satu

Harga Sembako Jumat 8 November 2024: Beras dan Bawang Merah Naik, Cabai dan Daging Sapi Turun

Beras di ritel modern. DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat kenaikan harga sejumlah komoditas pangan pada Jumat (8/11) pagi. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat eceran nasional memperlihatkan tren peningkatan pada beberapa komoditas, terutama beras dan bawang.

Pada kategori beras, harga beras premium naik 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.490 per kilogram (kg). Sementara itu, harga beras medium naik sedikit sebesar 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.510 per kg. Di sisi lain, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog tercatat turun 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.510 per kg, menunjukkan variasi harga pada jenis-jenis beras tertentu.

Untuk komoditas bawang, harga bawang merah meningkat sebesar 1,93 persen atau Rp660 menjadi Rp34.880 per kg, sementara bawang putih bonggol naik 0,42 persen atau Rp170 menjadi Rp40.510 per kg. Di kelompok cabai, harga cabai merah keriting turun sebesar 5,10 persen atau Rp1.430 menjadi Rp26.620 per kg, dan cabai rawit merah juga turun 3,08 persen atau Rp1.220 menjadi Rp38.360 per kg. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh pasokan yang lebih melimpah di pasar.

BACA JUGA:Update Harga Sembako Selasa 5 November 2024: Mayoritas Naik

Pada komoditas protein hewani, daging sapi murni mencatat penurunan harga sebesar 1,71 persen atau Rp2.310 menjadi Rp132.490 per kg. Namun, daging ayam ras mengalami kenaikan 2,68 persen atau Rp970 menjadi Rp37.100 per kg, diikuti telur ayam ras yang juga naik 3,56 persen atau Rp1.010 menjadi Rp29.390 per kg.

Beberapa komoditas lain turut mengalami fluktuasi harga. Harga kedelai biji kering (impor) naik tipis 0,47 persen atau Rp50 menjadi Rp10.640 per kg, sementara gula konsumsi juga naik 0,89 persen atau Rp160 menjadi Rp18.100 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana naik 1,21 persen atau Rp220 menjadi Rp18.470 per kg, sedangkan minyak goreng curah justru turun 1,07 persen atau Rp180 menjadi Rp16.620 per kg.

Tepung terigu curah turun sebesar 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.090 per kg, dan tepung terigu non curah juga turun 0,91 persen atau Rp120 menjadi Rp13.000 per kg. Adapun harga jagung di tingkat peternak naik cukup signifikan sebesar 2,99 persen atau Rp180 menjadi Rp6.200 per kg, sementara harga garam halus beryodium naik 0,95 persen atau Rp110 menjadi Rp11.640 per kg.

Harga ikan juga mengalami perubahan, di mana ikan kembung naik 4,97 persen atau Rp1.830 menjadi Rp38.680 per kg, ikan tongkol naik 1,42 persen atau Rp440 menjadi Rp31.410 per kg, dan ikan bandeng naik 1,21 persen atau Rp400 menjadi Rp33.430 per kg. (ce1)