Berita Bekasi Nomor Satu

Pertumbuhan Ekonomi Kian Tak Menentu, Permintaan Emas Meningkat

JUAL EMAS: Warga menjual emas di toko emas King's Pasar Babelan Kabupaten Bekasi, Selasa (23/4). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Permintaan terhadap emas batangan masih terus tumbuh, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Sebab, banyak orang lebih memilih emas daripada saham untuk mengamankan investasi mereka.

“Sekarang kita tahu ekonomi sedang banyak ketidakpastian, tapi terkait permintaan (emas) itu naik secara signifikan,” kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan, dikutip dari JPNN, Rabu (13/11).

Menurut Rizjua, emas masih diyakini memberikan keuntungan yang lebih pasti dengan risiko penurunan harga yang relatif minim. “Bukan hanya investor, ibu-ibu sekarang juga beli emas batangan. Kami cross-check dengan beberapa perusahaan erat relasinya dengan kami, mereka bilang secara permintaan emas batangan juga cukup meningkat,” paparnya.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Senin 11 November 2024: Masih Stagnan di Rp1.517.000/gram

Di sisi lain, kehadiran emas dalam bentuk digital juga berperan dalam menjaga kinerja emas. Produk emas digital memberikan opsi tambahan bagi masyarakat, terutama di wilayah yang mungkin belum familier dengan instrumen keuangan seperti saham atau obligasi.

Rizkia menyebutkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, masyarakat mulai terbiasa dengan instrumen keuangan. Namun, di daerah lain, tingkat literasi dan inklusi keuangan masih terbatas. Dia juga menyarankan perusahaan dan negara untuk menyediakan lebih banyak opsi untuk emas, baik yang diperjualbelikan secara batangan maupun digital.

“Jadi, yang tadinya masyarakat hanya kenal emas batangan, dengan adanya emas digital inklusinya jadi cukup baik ya. Seharusnya justru permintaan terhadap emas batangan juga akan naik,” ujar Rizkia.(ce1)