Berita Bekasi Nomor Satu

DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot dan Pengembang Pakuwon Segera Benahi Saluran Air

PERLU PERBAIKAN: Kondisi crossing saluran air di sisi timur Jalan Pekayon. Crossing dibangun menghubungkan sisi barat dan sisi timur jalan raya Pekayon. FOTO: SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi II DPRD Kota Bekasi mendesak pemerintah kota dan pengembang Pakuwon Mall agar segera membenahi keberadaan saluran air di Jalan Raya Pekayon. Sebab, setiap kali kawasan ini kerap kali tergenang air setiap kali diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Wabil khusus untuk Pekayon karena itu lalu lintas padat, kemudian sentral, artinya di pusat kota. Itu harus menjadi perhatian khusus,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Sodikin, Rabu (13/11).

Kawasan dan jalan raya sekitar simpang Pekayon, menurut Sodikin, merupakan kawasan strategis. Terdapat banyak pusat kegiatan yang membuat lalu lintas di kawasan tersebut. Sebab itu, Sodikin mendesak adanya percepatan dalam mengerjakan perbaikan saluran air tersebut.

BACA JUGA: Jalan Pekayon jadi “Sungai Pakuwon”

“Makanya kami minta Pemerintah Kota Bekasi dan Pakuwon untuk menyelesaikan secepat-cepatnya sebelum betul-betul memasuki musim hujan,” ucapnya.

Diketahui, saat ini pengembang Pakuwon Mall sedang melakukan penataan crossing saluran air di dua kawasan jalan, yakni pembangunan crossing di Jalan Raya Pekayon serta saluran air di hilir menuju Kali Bekasi yang berada di sisi selatan Jalan Ahmad Yani.

Pantauan di simpang Pekayon pada Rabu (13/11), akses di lajur untuk pengendara dari arah Tol Bekasi Barat menuju Jalan Raya Pekayon sudah dibuka. Tidak nampak ada gangguan lalu lintas akibat pembangunan crossing yang sebelumnya dilaksanakan oleh Pakuwon.

BACA JUGA: Resto Jepang Kebakaran Sebelum Buka

Corssing tersebut menghubungkan saluran air di sisi barat tepat di depan Pakuwon dengan saluran air di sisi timur Jalan Raya Pekayon.

Saluran air yang sudah ada di sisi timur Jalan Raya Pekayon ini mengalir sampai ke Kali Bekasi, nampak sebagian badan saluran tertutup sebagian lagi terbuka.

Di bagian paling akhir sebelum Kali Bekasi, saluran air yang ada nampak tertutup dedaunan. Kondisi saluran saat ini tidak mampu mengatasi banjir di Jalan Raya Pekayon, dibuktikan awal pekan kemarin jalan tersebut terendam banjir hingga menghambat perjalanan masyarakat.

Guna memastikan saluran air di wilayah tersebut mampu menampung air hujan dan meminimalisir banjir di Jalan Raya Pekayon, Sodikin berencana untuk mengusulkan pertemuan dengan pihak Pakuwon Mall serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.

BACA JUGA: Komisi II DPRD Kota Bekasi Tuntut Transaparansi Perizinan Sebelum Pembangunan Hotel di Mustikajaya

Selain di kawasan tersebut, Sodikin juga ingin memastikan kesiapan DBMSDA mengantisipasi banjir di wilayah-wilayah rawan. Seperti diketahui akhir pekan kemarin banjir melanda beberapa kawasan permukiman warga di sepanjang aliran Kali Bekasi.

“Agar memastikan, mengantisipasi banjir di seluruh wilayah Kota Bekasi. Khususnya wilayah-wilayah yang terkena banjir, itu harus bisa melakukan pencegahan, antisipasi,” tambahnya.

Sebelumnya Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Aceng Solahudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta agar pekerjaan saluran air dipercepat mengingat telah memasuki musim penghujan. Ia juga memastikan bahwa pekerjaan saluran tersebut berjalan dari hulu sampah ke hilir di Kali Bekasi.

“Sedang pekerjaan Crossing dari depan Pakuwon sampai Kali Bekasi oleh pihak Pakuwon. Satu paket pekerjaan dari hulu sampai hilir,” ungkapnya. (sur)