Berita Bekasi Nomor Satu

Soal Penangguhan Kelulusan dari Program Doktor, Ini Kata Bahlil Lahadalia  

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidang Sidang Terbuka Promosi Doktor di SKSG UI, Rabu (16/10). FOTO: IG BAHLIL

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui isi surat dari Universitas Indonesia (UI) mengenai penangguhan dirinya dari Program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

“Saya belum tahu isinya ya, saya belum tahu isinya,” kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11), dikutip dari Jawa Pos.com.

Namun, Bahlil menegaskan, surat dari UI bukan penangguhan, melainkan hanya rekomendasi untuk perbaikan disertasinya.

“Tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, saya sudah dapat, di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember dan saya kan dinyatakan lulus itu setelah yudisium, dan yudisium saya kan Desember,” tegas Bahlil

BACA JUGA: UI Tangguhkan Kelulusan Bahlil Lahadalia dari Program Doktor SKSG, Begini Penjelasannya

Lebih lanjut, Bahlil menyatakan disertasinya memang masih harus diperbaiki sebelum nantinya resmi diwisuda oleh UI.

“Kalau kemarin disertasi saya itu setelah disertasi ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi, baru dinyatakan selesai. Lebih rincinya nanti tanya di UI aja ya,” ujar Bahlil.

Sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dari Program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi 4 Organ UI.

Ketua Majelis Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022.

“Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” kata Yahya dalam keterangannya, Rabu (13/11). (jpc)