RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam upaya menjadikan perpustakaan sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi melalui Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan terus melaksanakan berbagai langkah strategis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Dwy Sigit Andrian, mengatakan bahwa berbagai program telah dijalankan untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai sarana edukasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Disarpus Kabupaten Bekasi Ajak OPD Simpan Dokumen di Depo Arsip
“Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Disarpus memiliki tugas utama untuk memastikan perpustakaan di Kabupaten Bekasi dikelola oleh tenaga yang kompeten, yang memahami tugasnya, dan berperan aktif dalam memajukan perpustakaan tersebut,” ungkap Sigit.
Menurut Sigit, upaya tersebut dilakukan melalui pembinaan baik secara daring maupun luring untuk tenaga perpustakaan. Pembinaan ini berbentuk pelatihan guna meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan perpustakaan.
Misalnya, melalui bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan buku koleksi perpustakaan, workshop otomasi perpustakaan, peningkatan soft skills, serta webinar-webinar yang bertujuan memperluas wawasan para tenaga perpustakaan agar dapat mengikuti perkembangan di bidang literasi, teknologi, dan layanan perpustakaan.
Selain itu, Sigit menambahkan, pembinaan terhadap perpustakaan-perpustakaan di Kabupaten Bekasi juga difokuskan untuk memastikan bahwa perpustakaan tersebut memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI.
BACA JUGA: Disarpus Kabupaten Bekasi Dekatkan Masyarakat dengan Buku
Salah satu bentuk pembinaan tersebut adalah melalui pendampingan bagi perpustakaan yang hendak mengajukan akreditasi. Pendampingan ini dilakukan baik dengan turun langsung ke lapangan, maupun melalui bimbingan teknis terkait pengajuan akreditasi, yang mencakup instrumen-instrumen akreditasi serta pemenuhan bukti fisiknya.
Tak hanya itu, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Disarpus Kabupaten Bekasi juga aktif mendorong budaya baca dan literasi dengan menggelar sosialisasi di berbagai satuan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan khusus, hingga masyarakat umum. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan membaca sejak usia dini, sehingga anak-anak dan remaja memiliki wawasan yang luas serta keterampilan berpikir kritis, sekaligus mendorong pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi.
“Disarpus Kabupaten Bekasi optimis dapat menjadikan perpustakaan sebagai sarana untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat mengakses informasi, tetapi juga sebagai tempat untuk membangun masyarakat yang cerdas, sehat, dan sejahtera,” ujar Sigit. (and/*)