RADARBEKASI.ID, BEKASI – Debat putaran kedua Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat berlangsung di Hotel Patra, Kabupaten Cirebon, pada 16 November.
Ahmad Syaikhu, calon gubernur Jawa Barat nomor urut 3 yang berpasangan dengan Ilham Habibie, putra sulung presiden ke-3 RI, menarik perhatian luas dengan sorotannya terkait perceraian sebagai bencana sosial.
“Tanpa konsep “Repeh” (kerukunan/kedamaian), kesejahteraan sosial akan terhambat. Bagaimana kita bisa menciptakan masyarakat yang sejahtera jika nilai-nilai harmoni itu runtuh?” ujar Syaikhu.
Realitas Data: Tingginya Perceraian di Jawa Barat
Salah satu indikator rapuhnya harmoni sosial di Jawa Barat adalah tingginya angka perceraian. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, provinsi ini mencatat lebih dari 100.000 kasus perceraian pada tahun 2023. Sebagian besar alasan perceraian adalah konflik rumah tangga dan faktor ekonomi, yang berujung pada disintegrasi keluarga.
Fenomena ini bukan hanya persoalan individu, tetapi mencerminkan lemahnya fondasi nilai yang diajarkan di masyarakat. Ahmad Syaikhu lebih lanjut menyinggung pentingnya pemimpin sebagai teladan yang menjaga keutuhan nilai keluarga.
“Bagaimana harmoni bisa tercipta jika pemimpin justru meminta para suami menggugat cerai istrinya?” kata Syaikhu dalam kritiknya.
BACA JUGA: Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie Bertemu Anies Baswedan, Ini yang Dibahas
Pendekatan Program Pemimpin Sebelumnya
Kebijakan pemimpin daerah sebelumnya cenderung fokus pada pembangunan fisik, seperti infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas publik. Meski pembangunan ini penting, namun pendekatan tersebut kurang menyentuh sisi sosial dan budaya masyarakat. Program untuk memperkuat ketahanan keluarga atau harmoni sosial seringkali tidak menjadi prioritas.
Beberapa program berbasis komunitas, seperti pelatihan keluarga harmonis atau penyuluhan nilai budaya, tidak berjalan optimal. Akibatnya, isu perceraian, konflik sosial, dan masalah harmoni keluarga terus meningkat.
Solusi: Program Harmoni Sosial Ahmad Syaikhu
Menggandeng sosok teknokrat tersohor Indonesia, Ilham Habibie, pasangan ini menawarkan visi besar untuk menghidupkan kembali nilai Repeh dan Rapih.
Dengan visi yang menekankan keseimbangan antara pembangunan fisik dan harmoni sosial, pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) berharap dapat membawa Jawa Barat menuju kemajuan yang tidak hanya terlihat secara kasat mata, tetapi juga dirasakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. (oke/*)