Berita Bekasi Nomor Satu

Kapal Tongkang Sepanjang 30 Meter Hanyut Terbawa Arus Kali Bekasi, Begini Kronologinya

HANYUT : Kapal tongkang hanyut terbawa arus kali Bekasi di Desa Muarabakti, Babelan, Selasa (19/11).ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah kapal tongkang tanpa muatan hanyut terbawa arus Kali Bekasi, Selasa (19/11) pagi. Kapal tongkang besi yang panjangnya mencapai sekitar 30 meter dan lebar 10 meter tersebut terhenti melintang setelah menabrak jembatan Desa Muarabakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Kapal ini menutupi sebagian besar aliran Kali Bekasi, sehingga sampah-sampah yang terbawa arus pun tertahan di sekitar lokasi tersebut. Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, kapal tongkang mulai hanyut sekitar pukul 05.00 WIB ketika arus Kali Bekasi sangat deras.
Kapal tongkang yang digunakan untuk proyek pembangunan tanggul penahan banjir di wilayah Babelan ini hanyut akibat meningkatnya debit air Kali Bekasi.

Arus deras membuat tali penahan yang mengikat kapal tongkang di sebuah pohon kelapa terlepas, sehingga kapal tersebut terbawa arus. Diketahui, kapal tongkang ini sebelumnya disandarkan di wilayah Kedungpengawas sekitar tiga kilometer dari Jembatan Muarabakti dan digunakan untuk mengangkut tanah-tanah dari pinggir Kali Bekasi.

Seorang warga, Nampin, mengungkapkan bahwa pada pagi hari, ia melihat kapal tongkang sudah melintang dan menabrak jembatan penghubung di Desa Muarabakti. Nampin biasa melihat tongkang tersebut mengangkut lumpur dan tanah untuk proyek tanggul penahan banjir di sekitar lokasi yang berjarak sekitar 700 meter dari kejadian.

BACA JUGA: Kejari Kota Bekasi Janji Ungkap Dugaan Korupsi Alat Olahraga Dispora

“Ini perahu yang buat ngangkut lumpur. Putus talinya hanyut pas air tinggi. Pagi-pagi tahu-tahu ada di jembatan aja,” kata Nampin di lokasi kejadian, Selasa (19/11).

Berdasarkan pantauan di lokasi kapal tongkang hanyut, alat berat mengeruk tanah di bantaran Kali Bekasi untuk meminggirkan kapal tongkang agar tidak menutupi badan sungai. Saat ini, kapal tongkang tersebut sudah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi memakan waktu sekitar delapan jam menggunakan alat berat. Kapal tongkang kini disandarkan kembali di bantaran Kali Bekasi, sekitar 500 meter dari Jembatan Muarabakti, hingga proyek pembangunan tanggul penahan banjir dilanjutkan. (ris)