RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam upaya menjaga keandalan jaringan listrik di tengah musim hujan dan cuaca ekstrem, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi melakukan langkah-langkah preventif melalui kegiatan pemeliharaan jaringan listrik.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan pasokan listrik tetap andal tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat, bahkan saat melakukan pemeliharaan.
Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, menyampaikan bahwa Tim PDKB merupakan pasukan khusus PLN yang memiliki keahlian tinggi untuk melaksanakan pekerjaan di jaringan listrik dengan risiko tinggi. Dengan metode Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), pemeliharaan jaringan listrik dilakukan tanpa pemadaman, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu meskipun perbaikan atau pemeliharaan jaringan sedang berlangsung.
“Kegiatan pemeliharaan menggunakan metode PDKB ini sudah rutin dilaksanakan di Bekasi, yang bertujuan agar saat proses pemeliharaan jaringan listrik tidak perlu padam, sehingga masyarakat tetap dapat terus menikmati aliran listrik dari PLN,” ungkap Donna.
Dalam beberapa pekan terakhir, Tim PDKB PLN Bekasi telah berhasil melakukan berbagai kegiatan pemeliharaan rutin pada jaringan listrik untuk mencegah potensi gangguan akibat cuaca ekstrem. Tidak hanya itu, Tim PDKB juga telah memasang penangkal petir (arrester) sebanyak 59 titik di berbagai lokasi di Bekasi yang dianggap rawan. Pemasangan arrester ini merupakan langkah strategis untuk melindungi jaringan listrik dari kerusakan akibat sambaran petir yang sering terjadi selama musim hujan.
BACA JUGA: Perkuat Budaya Safety, PLN Bekasi Gelar Safety Briefing Setiap Pagi
Selain pemeliharaan dan pemasangan arrester, Tim PDKB juga terus melakukan inspeksi rutin terhadap jaringan listrik untuk mengidentifikasi potensi gangguan sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Dengan langkah ini, PLN Bekasi dapat meminimalisir risiko gangguan yang diakibatkan oleh faktor cuaca seperti angin kencang, banjir, atau petir.
Di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi menjelaskan bahwa Tim PDKB merupakan petugas terlatih dan tersertifikasi untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan, penggantian isolator/konduktor, maupun komponen lainnya pada jaringan listrik.
“Pasukan Tim PDKB merupakan salah satu garda terdepan PLN dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan berkelanjutan. Berkat kerja keras PDKB, selama ini banyak masyarakat yang tetap dapat menikmati listrik meski sedan gada kegiatan pemeliharaan,” ungkap Agung.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan ketenagalistrikan. Masyarakat diharapkan segera melaporkan potensi bahaya seperti pohon yang menyentuh kabel listrik atau tiang listrik yang miring melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center PLN 123. Kolaborasi antara PLN dan masyarakat sangat penting untuk memastikan jaringan listrik tetap aman dan andal.
“Musim hujan adalah tantangan yang membutuhkan kesiapan maksimal. Dengan keahlian Tim PDKB dan kerja sama masyarakat, kami optimistis dapat menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus memastikan keselamatan ketenagalistrikan di wilayah Bekasi,” pungkas Agung. (oke/*)