Berita Bekasi Nomor Satu

8.160 Peserta Seleksi PPPK Kota Bekasi Tunggu Jadwal Ujian, Mayoritas Pilih Jakarta sebagai Lokasi

ILUSTRASI: Sejumlah tenaga kerja kontrak beraktivitas di kawasan Plaza Pemkot Bekasi, belum lama ini. Sebanyak 8.160 peserta seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Bekasi saat ini tengah menunggu jadwal pelaksanaan ujian. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 8.160 peserta seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Bekasi saat ini tengah menunggu jadwal pelaksanaan ujian.

Kepala Bidang Administrasi dan Pengembangan Karir Aparatur pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Hanafi mengatakan sembari menunggu jadwal pelaksanaan ujian, para calon PPPK terlebih dahulu diberi kesempatan untuk memilih tempat pelaksanaan ujian yang akan mereka jalani. Banyak dari calon PPPK di Kota Bekasi memilih Jakarta sebagai titik lokasi ujian mereka.

“Untuk tahap pertama sekarang sedang menunggu penjadwalan seleksi kompetensi menggunakan CAT BKN,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (28/11).

Diketahui, pelaksanaan ujian kompetensi dilakukan secara daring dnegan menggunakan sistem program Computer Assisted Test (CAT). Sistem ini memungkinkan peserta mengetahui langsung hasil ujian yang telah mereka kerjakan.

“Setelah mengerjakannya mereka bisa langsung mengetahui hasilnya,” tuturnya.

Hanafi menginformasikan, untuk tahap kedua pelaksanaan seleksi administrasi kini sudah memasuki tahap pendaftaran sampai dengan 31 Desember 2024.

“Nah untuk tahap dua sudah proses pendaftaran sampai dengan 31 Desember 2024,” ucapnya.

BKPSDM Kota Bekasi memastikan para calon pendaftar PPPK dapat memahami syarat dan juga ketentuan dalam proses seleksi administrasi dalam menjalani tahap kedua saat ini.

BACA JUGA: Anggota DPRD Gilang Esa Kawal Program Prioritas, Penanganan Banjir, Peralihan PPPK, hingga Persoalan Transportasi

“Kita mengingatkan bagi para pendaftar agar bisa memahami betul persyaratan nya, karena kebanyakan yang gak lolos kemarin itu pelamar di luar kota Bekasi dan kualifikasi pendidikan tidak sesuai yang di kamar,” pungkasnya. (dew)