RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fenomena terpaan angin kencang sedang melanda Kota Bekasi belakangan ini. Seperti yang terjadi di Rawalumbu, Selasa(3/12) kemarin.
Terpaan angin kencang membuat dahan dan ranting pepohonan berjatuhan ke jalan raya. Angin juga telah membuat atap toko milik pedagang di area Pasar Baru melayang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi, Wiratama Puspita mengaku pihaknya belum menerima laporan kejadian khusus dampak dari angin kencang yang belakangan terjadi di Kota Bekasi. Langkah antisipasi bencana telah dilakukan oleh BPBD, berkoordinasi dengan OPD lain di lingkungan Pemkot Bekasi.
BACA JUGA: Waspada Longsor! Enam Rumah Hilang di Bantaran Kali Bekasi
“Kita berkoordinasi dengan DBMSDA untuk pemangkasan pohon-pohon tinggi yang rawan,” katanya, Selasa (3/12).
BPBD juga telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi bencana pada musim penghujan, terutama di akhir hingga awal tahun 2025 nanti. Fokus utama berkaitan dengan banjir yang beberapa kali terjadi pada November kemarin.
“Curah hujan tinggi diperkirakan oleh BMKG terjadi di bulan November awal, lalu Januari dan Februari. Kita terus memperbarui prakiraan cuaca ini,” tambahnya.
Saat ini, peralatan seperti perahu telah disiagakan di titik-titik rawan bencana banjir. Ia memastikan perahu-perahu yang disiagakan dalam kondisi baik. (sur)
