RADARBEKASI.ID, BEKASI-Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atas tindakan tak pantasnya yang viral di jagat media sosial. Dia juga mendapat banyak kritik dan respon sinis dari warganet imbas ucapan kasarnya itu.
“Ini merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” ucap Miftah dikutip dari akun YouTube pribadinya, Rabu (4/12/2024).
“Saya juga sudah ditegur oleh bapak Seskab (Mayor Teddy) yang berada di Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum” sambungnya.
BACA JUGA:Warganet Soroti Pernyataan Gus Miftah Soal Penjual Es Teh, Begini Jawaban Gus Miftah
Tak hanya itu, Partai Gerindra pun merespons yang dilakukan oleh pembantu Presiden Prabowo tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengaku partainya bakal memberikan bantuan modal usaha ke pedagang minuman tersebut.
“Akan diberikan bantuan modal usaha,” kata Rahayu, Rabu (4/12).
Perempuan yang akrab disapa Sara ini menuturkan, bantuan tersebut diberikan karena bentuk perhatian Partai Gerindra dan Presiden Prabowo untuk membantu pelaku UMKM. “Kami mendukung pedagang kaki lima seperti bapak tersebut dan mengapresiasi kerja keras beliau (pedagang minuman-red),” ungkapnya.
BACA JUGA:Buntut Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Pemilik Gudang Tembakau Diperiksa Bawaslu
Sebelumnya, Gus Miftah menjadi trending topik seusai video dirinya mengolok-olok penjual es teh di salah satu acara pengajian viral di medsos. Peristiwa itu terjadi saat dirinya menghadiri acara Magelang Bersholawat, sekitar dua pekan lalu.
Dalam video yang viral, tampak penjual es teh berdiri sambil membawa dagangannya di antara jemaah yang hadir. Kemudian Gus Miftah yang melihatnya bertanya kepada penjual soal dagangan es teh yang masih terlihat banyak.
“Es teh-mu isih akeh (masih banyak) enggak?” tanya Gus Miftah.
Alih-alih membeli atau memborong dagangan, utusan khusus presiden itu justru melemparkan kata kasar kepada pedagang. “Ya sana jual, goblok” ujar Miftah sambil tertawa kencang.
Sementara itu, pedagang es teh masih berdiri sambil membawa dagangannya di atas kepala. Setelah itu, Gus Miftah juga mengatakan jika dagangan yang tidak laku maka itu merupakan takdir pedagang. “Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya, sudah takdir,” sambungnya.(ce1)
