RADARBEKASI.ID, BEKASI – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Setelah insiden pohon tumbang yang menyebabkan tiang listrik retak di Jalan Pramuka, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, PLN UP3 Bekasi langsung bergerak cepat untuk menangani situasi tersebut.
Insiden ini terjadi pada Rabu (4/12), di tengah hujan lebat disertai angin yang mengguyur wilayah Bekasi. Pohon tumbang menimpa tiang listrik, mengakibatkan keretakan yang berpotensi mengganggu aliran listrik ke beberapa kawasan di sekitar Rawalumbu.
Menanggapi kondisi darurat ini, PLN UP3 Bekasi segera mengerahkan 15 personel yang dilengkapi dengan peralatan pendukung, seperti mobile crane, skylift, dan alat pelindung diri.
“Tim pelayanan teknik PLN UP3 Bekasi sigap langsung melakukan perbaikan di lokasi guna mengantisipasi adanya pemadaman meluas,” ujar Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra.
Donna memastikan, pelaksanaan perbaikan ini akan dilakukan seefisien mungkin agar aliran listrik segera normal kembali.
“Kami memahami betapa pentingnya listrik dalam menunjang aktivitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan seperti Bekasi,” kata Donna.
Ia menambahkan bahwa tim pelayanan teknik telah berada di lokasi sejak pagi untuk memastikan keamanan dan mempercepat proses perbaikan.
“Keselamatan pelanggan dan keandalan pasokan listrik adalah prioritas utama kami. Dalam situasi seperti ini, kami harus bertindak cepat untuk meminimalkan dampak terhadap pelanggan,” tambahnya.
Seiring dengan datangnya musim hujan, PLN UP3 Bekasi telah mengambil sejumlah langkah preventif untuk memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah kerjanya.
Secara rutin, PLN melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, terutama di area rawan tumbang. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan akibat pohon tumbang atau dahan yang patah.
Selain itu, PLN UP3 Bekasi juga telah meningkatkan frekuensi inspeksi dan pemeliharaan jaringan listrik, terutama di wilayah-wilayah yang rawan banjir serta menyiagakan sejumlah personil guna mengantisipasi gangguan listrik akibat cuaca ekstrem.
Selain upaya teknis, PLN juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan di sekitar jaringan listrik, khususnya saat musim hujan.
Terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan listrik, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang atau kabel listrik yang terganggu, masyarakat diminta segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123.
“Kolaborasi antara PLN dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Kami menghargai setiap laporan yang masuk karena itu membantu kami bertindak lebih cepat,” pungkas Agung. (oke/*)