RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) diwakili 4 tim dari Divisi e-Channel & Settlement Services (CSV) kembali mencatatkan prestasi dengan meraih 4 gelar juara (medali emas) di kompetisi International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2024 yang digelar di Kolombo, Sri Lanka. Penghargaan ini mengukuhkan posisi BCA sebagai lembaga perbankan dengan kultur yang mengedepankan inovasi dan mendorong talenta untuk terus berprestasi.
Keempat tim dari BCA berkompetisi dengan 2.000 lebih peserta dari 14 negara. Masing-masing inovasi yang dibuat tim dari BCA mendapat apresiasi tertinggi (gold). Atas prestasi tersebut, tim BCA diundang Kedutaan Besar Indonesia di Sri Lanka untuk menghadiri acara apresiasi atas inovasi dan pencapaian tersebut.
EVP e-Channel & Settlement Services BCA Reni Septiana mengatakan, “BCA sangat bangga atas penghargaan dan kemenangan yang diraih keempat tim di Sri Lanka. Ini adalah perwujudan dari komitmen BCA untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Dedikasi tim BCA terlihat dari keberhasilan empat inovasi kami, yaitu implementasi Payment Status Request (PSR), Auto-Reverse, One Stop Reconciliation App (OSRA), dan Robotic Process Automation (RPA) untuk mendukung BI-FAST; Smart OCR Robotic untuk mendukung proses transfer kolektif di cabang; Transformasi proses untuk mengakomodir transaksi abnormal tarik tunai, setor tunai dan VA One Klik; serta pengembangan manajemen pemesanan di aplikasi Incash dengan memanfaatkan machine learning sehingga ketersediaan uang pada mesin CRM BCA selalu optimal.”
Penggunaan tiga sistem untuk mendukung BI-FAST dicetuskan dengan tujuan meningkatkan kualitas transaksi via metode tersebut, dan mempercepat rekonsiliasi transaksi. Kemudian, Smart OCR Robotic muncul dengan tujuan mendukung proses transfer kolektif di cabang agar berlangsung lebih cepat dan akurat.
Inovasi transformasi proses lahir untuk mengatasi transaksi abnormal tarik tunai, setor tunai dan via VA One Klik. Teknologi ini diharapkan bisa menyelesaikan tantangan teknis dalam proses transaksi secara akurat dan cepat. Terakhir, penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning dirancang untuk mengoptimalkan ketersediaan uang tunai di mesin setor tarik atau CRM BCA. Solusi ini membantu memastikan ketersediaan uang tunai tetap terjaga.
ICQCC 2024 diselenggarakan Sri Lanka Association for Advancement of Quality & Productivity (SLAAQP). Mengusung tema Beyond Boundaries: A Quest for Quality, Productivity & Innovation, ajang ini ditujukan sebagai wadah berbagi ide dan inovasi terkait teknologi di bidang peningkatan kualitas dan produktivitas.
Di samping penghargaan tersebut, pada Oktober lalu BCA berhasil mendapatkan penghargaan Top 3 Global Future Workforce di Qorus-Infosys Finacle Banking Innovation Award 2024, Portugal. Inovasi yang dibawa pada ajang tersebut adalah peningkatan produksi mesin EDC berbasis Android atau APOS melalui implementasi RIA (Robot Inject APOS). BCA juga menjadi pemenang utama AI Driven Bot Competition 2024 berkat inovasi GestureCam yang memudahkan penyandang disabilitas berinteraksi dengan robot. Inovasi berikutnya yang akan dikembangkan adalah automasi isi ulang kartu Flazz melalui mesin TOPAZ (Mesin Top Up Flazz), dan Universal UPS Monitoring yang dapat memberikan informasi kondisi UPS secara real-time.
“Semua inovasi tersebut kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan operasional yang terus meningkat dan semakin kompleks. Hal ini harus dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. Berbagai kompetisi yang kami ikuti bertujuan mengasah dan menguji ide kami, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di ranah internasional. Ke depan, kami akan terus berkomitmen memberikan dampak positif berkelanjutan. Kemenangan tim BCA di Sri Lanka tidak akan membuat insan perusahaan berpuas diri, namun justru memotivasi insan BCA untuk selalu belajar, menggali, dan memberikan inspirasi,” tutup Reni. (bps/*)