Berita Bekasi Nomor Satu

Jelang Nataru, Harga Pangan Nasional Mayoritas Naik

Illustrasi : Pedagang membenahi telur ayam di Pasar Sukabungah Kabupaten Bekasi, Minggu (27/3). Jelang bulan ramadhan, beberapa bahan kebutuhan pokok seperti, telur ayam, cabai, bawang putih dan lainnya mengalami kenaikan harga.ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan di tingkat pedagang eceran pada Senin pagi (9/12). Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, kenaikan ini terlihat signifikan pada beberapa komoditas utama seperti beras, bawang, cabai, daging, dan minyak goreng.

Harga beras premium naik 5,20% atau Rp 800 menjadi Rp 16.190 per kilogram, sementara beras medium mengalami kenaikan 3,13% atau Rp 420 menjadi Rp 13.860 per kilogram. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog juga meningkat 1,04% atau Rp 130 menjadi Rp 12.630 per kilogram.

Pada kategori bumbu dapur, harga bawang merah melonjak 7,16% atau Rp 2.830 menjadi Rp 42.360 per kilogram, sementara bawang putih bonggol mencatat kenaikan tajam sebesar 12,85% atau Rp 5.410 menjadi Rp 47.520 per kilogram.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan BBM hingga LPG Aman Jelang Nataru

Harga cabai juga menunjukkan lonjakan signifikan. Cabai merah keriting naik 14,55% atau Rp 4.430 menjadi Rp 34.880 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah meningkat 14,61% atau Rp 5.650 menjadi Rp 44.310 per kilogram.

Pada sektor protein, daging ayam ras naik 10,80% atau Rp 3.940 menjadi Rp 40.410 per kilogram, dan telur ayam ras naik 8,56% atau Rp 2.440 menjadi Rp 30.960 per kilogram. Namun, harga daging sapi murni turun 3,61% atau Rp 4.870 menjadi Rp 130.130 per kilogram.

Untuk minyak goreng, terjadi kenaikan pada produk kemasan sederhana sebesar 11,09% atau Rp 2.070 menjadi Rp 20.640 per kilogram. Sebaliknya, harga minyak goreng curah mengalami penurunan 7,50% atau Rp 1.300 menjadi Rp 16.030 per kilogram.

BACA JUGA:Terminal Induk Bekasi Siapkan 300 Unit Bus untuk Perjalanan Nataru

Di sektor bahan pokok lainnya, tepung terigu curah mengalami kenaikan 2,57% atau Rp 260 menjadi Rp 10.390 per kilogram, sedangkan tepung terigu non-curah turun 1,83% atau Rp 240 menjadi Rp 12.850 per kilogram. Kenaikan harga ini diperkirakan dipengaruhi oleh dinamika distribusi dan peningkatan permintaan jelang akhir tahun. (ce1)