RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pekerjaan konstruksi Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2B bakal dilanjutkan awal 2025. Sejumlah tahapan mulai dari rapat kordinasi lintas sektor, pembebasan lahan, hingga survei di lokasi sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Terakhir, tepatnya pada 12 November 2024, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum telah duduk bersama untuk mempersiapkan kelanjutan pekerjaan proyek Tol Becakayu yang sedianya dimulai pada Januari 2025.
BACA JUGA: Jalur Sepeda Motor di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi Tekan Potensi Kecelakaan
“Seksi 2B itu baru mau mulai, jadi rencana di Januari mulai konstruksi. Tapi sekarang sudah mulai persiapan,” kata Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto dikutip Minggu (8/12).
Kelengkapan administrasi, survei lokasi, hingga sosialisasi sudah mulai dilakukan. Total panjang trase tol seksi 2B ini sekira 6,9 km sampai dengan wilayah Kabupaten Bekasi.
Beberapa wilayah yang akan dilalui di Kota Bekasi yakni kawasan Kelurahan Margajayandan Kelurahan Margahayu.
BACA JUGA: Korban Teror di Medansatria Sudah Dua Kali Lapor Polisi Sebelum Penyiraman Air Keras
“Nanti lanjut mulai dari Margajaya, menyeberang Kali Bekasi terus ke kanan ke arah (Jalan) Kartini melewati SPAM kemudian menyebrangi Kali Malang, di sisi Selatan Kalimalang lurus terus sampai Tol Timur,” ungkapnya.
Pintu keluar dan masuk tol di wilayah Kota Bekasi rencananya terletak di Jalan HM Djoyomartono, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
Pantauan Radar Bekasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melelang proyek Jalan Tol Becakayu seksi 2B dengan total nilai Rp5,83 triliun. Masing-masing untuk seksi 2B paket 1 sebesar Rp3,5 triliun dan seksi 2B paket 2 sebesar Rp2,2 triliun. (sur)