RADARBEKASI.ID, BOGOR-Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengambil langkah strategis untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan wisata Puncak. Salah satu upaya utama adalah pembangunan enam posko gabungan yang akan beroperasi selama periode libur Nataru.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengungkapkan sebanyak 360 personel dari Dinas Perhubungan akan dikerahkan secara bergantian di enam posko tersebut. Salah satu tugas utama mereka adalah melakukan ramp check untuk memastikan kelayakan angkutan massal yang beroperasi selama musim liburan.
“Pengamanan dimulai sejak H-7 Natal hingga perayaan Tahun Baru,” jelas Dadang.
BACA JUGA:Jalan Chairil Anwar hingga Perbatasan Kabupaten Bekasi Diperbaiki Sambut Nataru
“Kami membagi personel ke beberapa titik untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus lalu lintas di kawasan Puncak,” tambahnya.
Selain pengamanan, Pemkab Bogor juga tengah mempersiapkan aturan baru yang melarang kendaraan bus besar memasuki jalur alternatif di kawasan wisata Puncak selama periode Nataru. Aturan ini sedang dibahas bersama para pemangku kepentingan dan akan segera disahkan melalui forum resmi.
Larangan ini diusulkan setelah meningkatnya kasus kecelakaan yang melibatkan bus besar di jalur alternatif Puncak, yang dikenal memiliki medan jalan sempit, curam, dan tidak ideal untuk kendaraan besar. “Kami berharap bus besar tidak diperbolehkan melintas, kecuali kendaraan berkapasitas 3/4. Namun, keputusan final menunggu hasil forum diskusi,” jelas Dadang.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Hantui Mudik Nataru
Data kecelakaan dalam empat bulan terakhir menunjukkan dua insiden besar yang melibatkan bus wisata di jalur ini. Akibatnya, satu orang meninggal dunia, dua mengalami luka berat, 24 mengalami luka ringan, dan 25 lainnya menderita trauma. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengunjung yang memadati kawasan wisata Puncak selama musim liburan.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga berkomitmen untuk terus memantau dan memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan tersebut guna mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang. Dengan pengamanan yang lebih ketat dan aturan baru yang akan diterapkan, masyarakat diharapkan dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman di kawasan wisata Puncak. (ce1)