RADARBEKASI.ID, BEKASI – Telkom Witel Bekasi-Karawang memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis digital melalui kunjungan ke SMK Negeri 2 Cikarang Barat pada Selasa (10/12).
Dalam kunjungan tersebut, GM Witel Bekasi-Karawang Hari Purwanto, bersama Manager Business Service Feny Novita dan Assistant Manager BS Naimatul Habibah, menyerahkan perangkat Device Network Application (DNA) berupa dua unit PC all-in-one dan layanan Indibiz Pijar Sekolah.
Penyerahan ini dilakukan sebagai bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan, terutama untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang digital.
Selain itu, kunjungan tersebut juga menjadi momen penting dalam kegiatan Sinkronisasi Kurikulum Tahun Pelajaran 2024/2025, yang bertujuan meningkatkan kompetensi siswa di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui pemanfaatan teknologi terkini yang sesuai dengan kebutuhan industri. Acara ini turut diikuti oleh para guru di berbagai jurusan serta berbagai mitra kerja dari perusahaan-perusahaan industri.
Dalam sambutannya, Hari Purwanto menyampaikan transformasi yang terjadi di Telkom. Ia menjelaskan bahwa Telkom memiliki banyak produk, tidak hanya connectivity.
Hari menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital.
“Dengan dukungan teknologi yang kami berikan, kami berharap dapat membantu sekolah ini mencetak lulusan yang mampu menghadapi tantangan dunia kerja,” ujat Hari.
Sementara, Kepala Jurusan TKJ SMK Negeri 2 Cikarang Barat, Anggun mengapresiasi dukungan Telkom Witel Bekasi-Karawang. Menurutnya, kerja sama ini menjadi langkah penting bagi SMKN 2 Cikarang Barat dalam menyediakan pendidikan berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
“Kami berterima kasih atas komitmen Witel Bekasi-Karawang dalam membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini menegaskan sinergi antara Telkom dan SMKN 2 Cikarang Barat dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut demi menghasilkan dampak positif bagi siswa, sekolah, dan industri,” tutup Anggun. (oke)
