RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi siap mengawal pemerintahan selama lima tahun ke depan setelah pasangan calon Tri Adhianto-Harris Bobihoe, yang mereka usung, unggul di Pilkada 2024.
Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda, menyatakan bahwa dukungan partainya terhadap pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe disertai dengan sejumlah program. Menurut Rizki, PKB bukan hanya sebagai “gerbong kosong”, melainkan turut membawa visi, misi, dan program partai.
“Ketika kita menyatakan dukungan, kita sajikan bahwa PKB punya program ini. Misalnya, berbicara perhatian kepada guru-guru ngaji, kemudian perhatian terhadap masyarakat dari sisi kesejahteraan, kesehatan, pekerjaan. Itu yang menjadi landasannya kita tuangkan, yang memang harus diperjuangkan ketika terpilih,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (15/12).
Politisi yang saat ini juga duduk di kursi legislatif ini mengatakan, menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya pemerintahan yang akan dipimpin oleh pasangan Tri-Harris.
“Ketika hari ini pasangan yang kita dukung terpilih, kita punya tanggungjawab lebih untuk mengawal program yang kita ajukan, bagaimana bisa terealisasi,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai peran PKB di Kota Bekasi, Rizki dengan tegas mengatakan bahwa partainya akan mendukung segala hal yang baik. Namun, PKB juga akan memberikan kritik konstruktif terhadap hal-hal yang dianggap kurang baik. Meskipun menjadi bagian dari koalisi Tri-Harris, Rizki memastikan PKB tidak akan membenarkan hal-hal yang tidak baik.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Ajak Partai Koalisi Kawal Tri Adhianto-Harris Bobihoe
“Tetap kita tidak bisa membenarkan hal yang nggak baik. Jadi kalau posisi dan peran kita (PKB) tetap mendukung segala hal yang baik, mengkritisi segala hal yang kurang baik. Baik kita ada posisi di dalam maupun diluar, posisi kita seperti itu,” ungkapnya.
Rizki juga menambahkan bahwa diskusi lebih lanjut diperlukan jika ada program yang dirasa kurang baik. Setiap partai politik memiliki sudut pandang berbeda dalam menilai program yang diluncurkan pemerintah..
“Misalnya gini, dalam benak kita, pandangan kita, kurang baik. Tapi ternyata menurut pemerintah baik, tinggal kita duduk bareng. Oh ternyata ada hal yang belum tersampaikan, sehingga kita berpikir tidak baik, misalnya gitu. Hal-hal seperti ini kita butuh ada banyak diskusi terkait dengan kondisi program di masyarakat,” jelasnya.
Seperti diketahui, peran DPC PKB Kota Bekasi cukup strategis di dalam tim pemenangan pasangan calon Tri Adhianto dan Harris Bobihoe. Hal itu mengingat, tongkat komando tim pemenangan pasangan calon nomor urut 03 ini dipegang oleh petinggi PKB yang duduk sebagai Anggota DPR RI Dapil Jabar VI, Sudjatmiko. (pra)