RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komandan Regu Pleton 3 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi, Hasto Adi mengungkapkan dugaan penyebab kebakaran di Rumah Sakit Tiara Bekasi di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan, Sabtu (21/12).
Menurut Hasto, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada mesin blower yang terpasang di ruang arsip administrasi rumah sakit tersebut.
Percikan api dari korsleting tersebut diduga menyambar material kertas di ruangan arsip, sehingga menyebabkan kepulan asap yang memicu kepanikan pasien.
“Untuk penyebab itu diduga dari korsleting listrik blower, soalnya itu kata karyawan ada blower 24 jam gak pernah mati nonstop gitu,” kata Hasto saat di konfirmasi, Sabtu (21/12).
Menurutnya, saat petugas pemadam tiba, api di ruang arsip sudah cukup besar. Kepulan asap tebal menghambat jarak pandang, sehingga menyulitkan petugas dalam proses pemadaman.
“Pas datang kondisi api gede sih, infonya api gede juga asap. Asapnya itu sampai ke lantai tiga. Lantai satu, dua, dan tiga itu penuh asap. Jadi pasien dan karyawan langsung di evakuasi sampai ke sebrang rumah sakit itu sampai di sebrang sana (gedung),” tambahnya.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil penyelamatan, dan 17 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman memakan waktu lebih dari dua jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kebakaran sempat membuat panik pasien dan petugas medis yang berjaga.
Setelah api berhasil dipadamkan, para pasien yang sebelumnya dievakuasi kembali ke ruang rawat inap masing-masing.
“Alhamdulillah, untuk korban jiwa tidak ada,” tutup Hasto. (rs)