Berita Bekasi Nomor Satu

Peringatan Hari Ibu di Perumahan Duta Kranji: Kebaya dan Tawa Warnai Senam Pagi

SENAM BERKEBAYA: Puluhan emak emak senam menggunakan kebaya di Perumahan Duta Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (22/12). Penggunaan kostum kebaya ini dilakukan untuk memperingati Hari Ibu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perayaan Hari Ibu yang jatuh pada Ahad (22/12) kemarin berlangsung semarak dan meriah di Perumahan Duta Kranji, Bekasi Barat. Mereka, para kaum ibu, menaruh momen spesial tersebut dalam kegiatan senam yang memang rutin terselenggara Minggu pagi. Para peserta senam yang didominasi perempuan sepuh, datang berolahraga dengan berdandan anggun lengkap dengan setelan kebaya.

Sontak saja, riuh tawa para peserta senam yang tergabung dalam komunitas Klub Jantung Sehat (KJS) Kenanga, meramaikan jalannya olahraga pagi di Perumahan Duta Kranji, Ahad kemarin.

“Kebaya itu simbol ibu-ibu. Memang sedikit ribet untuk senam, tapi rasanya senang sekali. Semua ini dadakan, kebaya dipakai seadanya saja,” ujar Norah, salah satu peserta senam yang saat ini berusia 70 tahun sambil tertawa, Minggu (22/12).

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta  

Tak hanya berolahraga, acara ini juga menjadi ajang kebersamaan dan mempererat silaturahmi antarwarga. Norah mengatakan, ini menjadi kali ketiga bagi komunitasnya melangsungkan senam dengan peserta yang mengenakan kebaya pada Hari Ibu.

Tak mau kalah seru, Mariati (56) hadir di antara peserta senam dengan dandanan agak menor. Perempuan parub baya ini memang seorang penata rias. Pada Ahad kemarin, ia sengaja datang berdandan ala “Jeng Kelin”. Dengan riasan lengkap dan kebaya yang menawan, ia tampil penuh percaya diri.

“Meskipun gerah, tapi suasana senam jadi lebih seru. Yang penting kita semua happy. Tadi ada yang bilang saya gila, tapi saya anggap itu pujian. Yang penting kita bahagia,” ucapnya sambil tertawa.

BACA JUGA: Cerai Gugat Dominasi Perkara di Kabupaten Bekasi

Momen ini pun menjadi cermin semangat para ibu-ibu yang tetap aktif meski usia tak lagi muda.
Kegiatan senam rutin yang biasanya dilakukan setiap Sabtu dan Minggu pagi, terasa lebih istimewa dengan kebaya yang memberi kesan klasik namun tetap penuh semangat.

Di momen perayaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya menghargai para ibu.

“Semoga ibu-ibu semakin dihormati, tetap sehat, dan meskipun sudah lansia, semangat kita harus tetap muda,” pungkasnya (rez)