RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako untuk warga pesisir yang terdampak banjir rob pada Minggu (22/12). Penyerahan paket sembako dilakukan di Kecamatan Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi.
“Kita memberikan bantuan berupa sembako ke wilayah yang terkena imbas dari bencana banjir Rob, seperti di Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong. Tadi kita bikin 1.000 paket sembako untuk saudara-saudara kita yang kena dampak banjir rob,” ujar Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi usai penyerahan sembako.
Kehadiran Rochadi-sapaannya- ke lokasi banjir berawal dari laporan yang diterima dari kadernya di wilayah tersebut. Bersama pengurus partai, ia mengunjungi satu per satu warga yang terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut. Masyarakat setempat menyambut hangat kedatangan mereka.
Menurut informasi yang diterima Rochadi, banjir rob yang melanda warga pesisir di penghujung 2024 ini merupakan yang terbesar dalam sejarah. Dampaknya, selain rumah yang terendam, warga juga mengalami kerugian ekonomi akibat gagal panen.
“Jadi yang seharusnya tahun baru itu panen bandeng, hari ini gagal panen karena bendungannya saja sampai jebol. Karena ini banjir rob paling parah sepanjang masa menurut warga yang terkena dampak,” ungkapnya.
Rochadi yang kini juga menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, akan mengajukan pemecah ombak di wilayah laut utara Kabupaten Bekasi. Termasuk tanggul-tanggul, dari laut yang langsung mengarah ke pesisir, sebagai upaya pencegahan.
“Karena saya bidangnya infrastruktur, mungkin kita akan ajukan soal pemecah ombak di wilayah laut sana, agar supaya ini tidak terjadi lagi, karena memang ini banjirnya bukan karena debit hujan dan kiriman, tapi karena air laut yang tumpah,” katanya.
“Doakan kita selalu istiqomah untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Karena memang itu sudah tugas kami sebagai anggota legislatif untuk bisa berbagi dan membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” sambungnya. (adv/pra)