RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rumah pribadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang terletak di Jalan Graha Asri IV Vila Taman Kartini Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, terlihat dijaga oleh enam anggota Satgas Cakra Buana pada Selasa (24/12).
Penjagaan tersebut dilakukan di tengah beredarnya isu bahwa Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap yang melibatkan buronan Harun Masiku.
Di lokasi menunjukkan tidak ada aktivitas mencolok di kediaman Hasto. Hanya sebuah mobil hitam merek Lexus yang terparkir di halaman rumah.
Ketua RW 23, Guntur Kiapma Putra, mengonfirmasi bahwa rumah Hasto memang rutin dijaga oleh Satgas Cakra Buana.
“Penjagaan seperti ini memang rutin karena beliau Sekjen PDI Perjuangan. Tapi, Hasto sendiri jarang terlihat di lingkungan ini. Terakhir kali saya bertemu saat Pilkada di TPS,” ujar Guntur kepada wartawan.
Saat ditanya mengenai kabar Hasto ditetapkan sebagai tersangka, Guntur mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Saya baru tahu dari warga tadi. Ada wartawan yang datang, jadi saya ke sini untuk memastikan,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Satgas Cakra Buana, Donbosco Wara, menyebutkan bahwa rumah Hasto kosong karena sedang berada di luar kota untuk liburan Natal.
“Kami belum tahu kapan beliau kembali. Kami tetap standby menunggu instruksi dari DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi,” ujar Donbosco.
Meski demikian, Donbosco menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai kedatangan beberapa orang ke rumah Hasto pada pagi hari.
“Katanya teman beliau, tapi saya tidak tahu urusannya,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, suasana di kediaman Hasto tetap sepi dengan penjagaan ketat Satgas Cakra Buana. Isu penetapan Hasto sebagai tersangka kasus dugaa suap belum mendapatkan konfirmasi resmi. (rez)